Basmi Tikus Sawah Musuh Alami Petani Padi di OKU Timur
OKU TIMUR - Petani padi di Desa Sukamulya, Kecamatan Semendawai Suku III, bersama PPL melakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (Gerdal OPT) Tikus pada pertanaman padi.
PPL Desa Sukamulya, Paryanti menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan populasi hama tikus yang sering menyerang pertanaman padi dan menjaga keseimbangan ekosistem agar produksi padi tetap terjaga.
"Salah satu OPT utama padi adalah tikus, dan populasi tikus perlu dikendalikan karena dapat berkembang dengan cepat dalam waktu singkat,” ungkap Paryanti.
BACA JUGA:Nikel Tak Semanis Kata Gibran, Terdapat Dampak Negatif Eksplorasi Siapa Bertanggung Jawab?
Ia juga menyoroti pentingnya terbentuknya ekosistem yang seimbang antara hama dan musuh alami, guna mencegah kerusakan pada tanaman padi di areal persawahan.
Gerakan Pengendalian OPT Tikus dilaksanakan secara serempak di areal persawahan padi Desa Sukamulya pada pertanaman padi usia 20-45 hari setelah tanam (HST).
Paryanti menjelaskan bahwa pengendalian hama tikus dilakukan dengan menggunakan metode pengemposan
Ketua Gapoktan Sugiyo berharap, dengan adanya gerdal pengendalian hama tikus ini, hasil pertanian dapat mencapai tingkat maksimal.
BACA JUGA:Cuaca Sumatera Selatan Hari Ini, 28 Januari 2024
“Pembasmian hama tikus secara rutin dilakukan untuk memastikan hasil panen padi mencapai potensi maksimal,” pungkasnya. (*)