Ternyata, Aminah Cendrakasih juga berperan dalam berbagai serial televisi dan film layar lebar Indonesia, termasuk 'Rumah Masa Depan', 'Oh, Ibuku', dan 'Ibu dan Putri'.
Selama karirnya, ia telah membintangi lebih dari 100 film sejak debutnya pada tahun 1955.
Aminah sempat vakum dari dunia film setelah pernikahannya pasca-film 'Habis Gelap Terbitlah Terang' pada tahun 1959.
Dan kembali aktif di dunia seni peran lewat televisi pada tahun 1970-an.
BACA JUGA:Danau Toba Kini Menjadi Bagian dari Warisan Dunia UNESCO Hari Ini masuk Google Doodle
BACA JUGA:Google Doodle Peringati Kelahiran Siti Latifah Herawati Diah, Tokoh Pers Indonesia
Bakat seninya turun dari kedua orang tuanya; ibunya Wolly Sutinah, alias 'Mak Wok', juga seorang pemeran, dan ayahnya Husni Nugib, seorang pelawak.
Puncak prestasi Aminah adalah ketika ia dianugerahi 'Lifetime Achievement Award' oleh Indonesia Movie Awards pada tahun 2013.
Bangga dan sedih. Bangga karena prestasinya.
Sedih, saat itu Mak Nyak sudah tidak dapat melihat akibat glaukoma.
Peringatan melalui Google Doodle ini tidak hanya menghormati warisan Aminah Cendrakasih sebagai seniman.
Tetapi juga mengingatkan generasi saat ini tentang pentingnya menghargai tokoh-tokoh yang telah membentuk industri hiburan di Indonesia.
Generasi muda patut mengenang dan meneruskan.
Jasa Mak Nyak terlalau besar.
Mak Nyak mempunyai anak 7, Suami Idris Permna.
Orang tua : H Husin Nagib dan Hj Wolly Sutinah. (*)