Pada saat yang sama, permainan "Afterlove EP" akan memberikan pemain kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari di Jakarta melalui interaksi yang mendalam dengan lingkungan dan karakter-karakter yang ada.
Melalui genre game simulasi kencan, pemain akan berperan sebagai Rama dan menjalin hubungan dengan berbagai karakter yang beragam, sambil mencoba untuk menemukan kehidupannya yang penuh dengan konflik emosional.
Namun, tidak hanya itu, permainan ini juga menawarkan tantangan bermain ritme yang menarik, di mana pemain harus menyesuaikan gerakan mereka dengan irama musik yang menarik.
Ini tidak hanya menambahkan hal baru pada gameplay, tetapi juga menjadi representasi visual dari perjalanan emosional yang dialami oleh Rama.
Dalam pengembangannya, "Afterlove EP" dihadapkan pada kendala yang tidak terduga ketika penciptanya, Mohammad Fahmi, meninggal dunia.
Namun, tim di Pikselnesia, yang telah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini, berjanji untuk mewujudkan hal yang diimpikan Fahmi.
Sepenuhnya bekerja secara remote, tim Pikselnesia tersebar di seluruh Indonesia, dengan anggota tim yang memiliki pengalaman luas dalam industri game, termasuk dalam pengembangan game seperti "A Space for the Unbound", "What Comes After", dan "Hello Good Boy".
Dengan dedikasi dan kerja keras mereka, "Afterlove EP" diharapkan akan menjadi mahakarya terakhir dari seorang seniman yang berbakat, Mohammad Fahmi, yang telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam industri game Indonesia.
Dengan tanggal rilis yang dijadwalkan pada kuartal ketiga tahun 2024, "Afterlove EP" akan tersedia untuk dimainkan di beberapa platform utama, termasuk Nintendo Switch, PC, PlayStation, dan Xbox.
BACA JUGA:Kebutuhan CPNS dan PPPK Kabupaten/Kota di SUMSEL capai 45 Ribu Formasi
Dengan demikian, para pemain dari berbagai belahan dunia akan dapat mengikuti perjalanan emosional yang mendalam dari game ini dan merasakan pengalaman unik yang ditawarkan oleh perpaduan genre yang menarik. (gus)