OTOMOTIF - OKES.NEWS, Mercedes-Benz G-Class, yang telah menjadi ikon dalam kemewahan dalam kemampuan off-road, kini adapat ditemui dalam era listrik.
EQG, yang akan membuat debutnya pada 24 April di Beijing Auto Show, diharapkan menyatukan karakter klasik G-Class dengan powertrain listrik yang inovatif.
Reinkarnasi all-electric dari G-Class klasik ini akan tersedia sebagai Mercedes G580 dan akan diperkenalkan bersama dengan AMG GT hybrid baru dan model EQS yang segar.
Selain itu, model listrik baru CLA juga akan ditampilkan untuk pertama kalinya di Cina.
BACA JUGA:Game EA untuk PS4 dan PS5 Turun Harga, Tak sampai Rp 50 ribu, Lewat Waktu Harga Kembali Normal
CEO Mercedes-Benz, Ola Kallenius, baru-baru ini memberikan cuplikan tentang potensi EQG selama uji coba di musim dingin di Swedia.
Video ini menunjukkan G-Class listrik menaklukkan berbagai tantangan di medan salju, menampilkan penanganan dan traksi kendaraan yang mengesankan.
Salah satu fitur yang paling menarik dari EQG adalah kemampuannya untuk melakukan tangki berputar yang luar biasa.
Teknologi ini memanfaatkan kontrol tepat yang ditawarkan oleh pengaturan motor individual, di mana setiap roda menerima daya secara independen.
Hal ini tidak hanya berguna untuk eksplorasi off-road, tetapi juga meningkatkan stabilitas dan kelincahan di jalan.
Meskipun detail spesifikasi teknis belum sepenuhnya terungkap, insinyur Mercedes-Benz menekankan bahwa EQG bukanlah sekadar upaya elektrifikasi yang setengah hati.
G-Class listrik ini dirancang secara menyeluruh untuk menaklukkan tantangan off-road tanpa mengorbankan identitas off-road yang telah diakui dari model G-Class.
BACA JUGA:OnePlus Nord CE4 Rilis Bawa Kamera OIS dan EIS dengan Snapdragon 7 Gen 3
Kallenius juga mencoba EQG di atas salju dan es, di mana SUV listrik ini menunjukkan ketenangan yang luar biasa.
Meskipun sedikit drifting mungkin menyenangkan, fokus utamanya adalah pada sistem kontrol traksi canggih EQG yang bekerja dengan motor individu untuk mendistribusikan torsi dan memaksimalkan cengkeraman.(*)