Vario Vs Traga 2 Pengendara Motor Dilarikan ke RSUD Baturaja Berakhir Tragis
OKU – OKES.NEWS, Kecelakaan melibatkan sepeda motor Vario BG 2835 VA yang dikendarai oleh Frayoghi (25) bersama adiknya Lucky Alzidho (14) dengan mobil Isuzu Traga BG 8832 VA yang dikemudikan oleh Suprihatin Bin Sukamto (50).
Kecelakaan maut tersebut terjadi di jalur mudik tepatnya di Jalan Raya Muaradua-Baturaja yang menyebabkan dua orang pengendara sepeda motor meninggal dunia pada Jumat (12/4).
Kepala Satuan Lalulintas Polres OKU Selatan, AKP Desram melalui Kanit Laka Safar di Muaradua, Jumat mengatakan bahwa kecelakaan maut tersebut terjadi antara sepeda motor Vario BG 2835 VA yang dikendarai oleh Frayoghi (25) bersama adiknya Lucky Alzidho (14).
BACA JUGA:Waduh! Harga Gas LPG 3 Kg Tembus Rp 50 ribu
BACA JUGA:Wisatawan Padati Objek Wisata Danau Ranau, Ini yang Dilakukan Polres OKU Selatan !
Dengan mobil Isuzu Traga warna putih BG 8832 VA yang dikemudikan oleh Suprihatin Bin Sukamto (50).
Kanit laka menerangkan, Sopir Isuzu Traga diduga hilang kendali saat menikung.
Terlebih kondisi Jalan di lokasi kejadian menikung dan licin dengan kecepatan kendaraan yang tinggi. Mobil tersebut melaju dari arah Muaradua menuju ke arah Simpang, Kabupaten OKU Selatan.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di jalan menikung, kata dia, kendaraan yang dikemudikan korban melaju dari arah berlawanan hingga terjadilah tabrakan maut.
"Diduga sopir Isuzu Traga hilang kendali saat menikung dan menabrak sepeda motor korban. Kedua korban terpental dan mengalami luka parah," jelasnya.
BACA JUGA:349 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Martapura Mendapat Remisi
BACA JUGA:Listrik Padam Saat Momen Silaturahmi Lebaran Idul Fitri, Warga Kecewa
korban mengalami luka robek pada bagian pelipis mata kanan, mata kiri, luka robek di bagian kepala, lutut, kaki kanan, luka memar pada bahu kanan hingga meninggal dunia di TKP.
"Salahsatu korban yakni Lucky Alzidho sempat dilarikan ke RSUD Baturaja, Kabupaten OKU, karna luka yang dialami korban cukup parah hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS," terangnya.