BATURAJA-OKES.NEWS, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) telah memutakhirkan data Indeks Desa Membangun (IDM) dan berhasil meningkatkan jumlah desa mandiri menjadi 10 desa, yang tersebar di 7 dari 13 kecamatan di OKU.
Kabid Penataan Desa dan Pembangunan, M. Al Ghazali, menyatakan bahwa penilaian desa mandiri dilihat dari aspek IDM dan kelengkapan fasilitas umum serta jumlah penduduk.
"Saat ini kabupaten OKU sudah memiliki sebanyak 10 desa mandiri, dari sebelumnya pada tahun 2022 hanya terdapat 9 desa yang tercata sebagai desa mandiri," terangnya.
Desa mandiri tersebut diantaranya yakni Desa Baturaden, Desa Batumarta 1 dan desa batumarta 2 yang berada di kecamatan lubuk raja.
BACA JUGA:Amalan Surah Al-Waqiah dalam Kehidupan dan Kekayaan
BACA JUGA:3 Wanita Diduga Jaringan Pengedar Barang Terlarang di OKU Diringkus Polisi
Selanjutnya, Desa Bindu dan desa Mendala yang terlatak di kecamatan Peninjauan. Berikut desa Lubuk batang baru yang terletak di kecamatan lubuk batang.
Termasuk juga desa Kedaton yang ada di kecamatan Kedaoton peninjauan Raya dan yang terbaru adalah desa Karya Mukti yang terletak di kecamatan sinar peninjauan.
Untuk di kecamatan Baturaja TImur ada desa Tanjung Baru dan Kecamatan Baturaja Barat ada desa Pusar.
"Kesepuluh desa tersebut sudah melalui penetapan hasil pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2024," ujarnya.
Saat ditanya apa keungulan desa mandiri dan desa lainnya. Ghazali menyebutkan, terdapat pada pembagian nilai persen pada tahapan pencairan dana desa (DD).
BACA JUGA:Nah Loh! Mendadak Ponsel Anggota Polres OKU Dirazia
BACA JUGA:3 Wanita Diduga Jaringan Pengedar Barang Terlarang di OKU Diringkus Polisi
"Nah untuk perbedanya terdapat pada tahap penyaluran dana desa, bagi desa mandiri akan diberikan pada tahap 1 sebesar 60 persen tahap 2 40 persen," tandasnya. (r15)