Ini Keprihatinan Uni Eropa, Lagi Ribuan Warga Sipil Gaza Terpaksa Mengungsi

Kamis 11-07-2024,20:52 WIB
Reporter : Bagus Agrar
Editor : Muner

Ini Keprihatinan Uni Eropa, Lagi Ribuan Warga Sipil Gaza Palestina Terpaksa Mengungsi 

Jalur Gaza-okes.news- Perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh tentara pendudukan Israel memaksa ratusan ribu warga sipil dari wilayah timur Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina untuk mengungsi lagi.

Keprihatinan mendalam datang dari Uni Eropa (UE) terhadap kondisi tersebut.

Perwakilan Tinggi Josep Borrell dan Komisaris Manajemen Krisis Janez Lenarcic menyatakan keprihatinan mereka melalui media sosial pada Jumat 5 Juli 2024.

"UE sangat prihatin atas perintah tentara Israel untuk mengevakuasi 25.000 warga sipil dari Khan Younis, termasuk populasi rentan dan pasien yang terluka di Rumah Sakit Eropa," kata Borrell dan Lenarcic.

BACA JUGA:Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Palestina dengan Kapal KRI Radjiman, Bagaimana Situasi di Sana?

Perintah evakuasi ini berdampak langsung pada sekitar 250.000 pengungsi yang terkena dampak tersebut. 

Rumah Sakit Eropa Gaza, salah satu dari sedikit rumah sakit yang masih berfungsi, harus memindahkan pasiennya, termasuk wanita hamil dan lansia, ke fasilitas lain seperti Rumah Sakit Nasser.

"Keputusan evakuasi ini pasti akan memperburuk kepadatan dan menyebabkan kekurangan pasokan di rumah sakit yang tersisa, pada saat akses terhadap perawatan medis darurat sangat penting," tambah Borrell.

Evakuasi paksa ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, dengan hampir 1,9 juta orang mengungsi di daerah kantong Palestina yang padat.

Uni Eropa kembali menyerukan gencatan senjata segera untuk memungkinkan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan bahwa sekitar 250.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan Khan Younis lagi.

BACA JUGA:Pernyataan Ustadz Riyadh Bajrey tentang Hamas dan Ismail Haniyah Dibantah Aktivis Gaza

“Sekali lagi, banyak keluarga yang terpaksa mengungsi. Kami memperkirakan 250.000 orang harus mengungsi meskipun tidak ada tempat yang aman di Gaza,” kata perwakilan UNRWA.

Menurut UNRWA, pengungsi terpaksa meninggalkan Khan Younis meskipun tidak ada tempat lagi yang aman di Jalur Gaza, karena perintah evakuasi dari Israel.

Kategori :