Jemaah juga saling membantu. “Petugas siap 24 jam itu benar-benar ada. Pengalaman saya pribadi mengantar salah satu jemaah saat tengah malam, petugas masih melayani dan membantu. Saat kita bertanya mereka juga langsung melayani dan menjawab dengan baik,” puji Lutfi.
Mimi Susanti, jemaah asal Muara Sugihan Banyuasin, merasa senang dan terharu atas penghargaan yang diterima Kloter 16.
BACA JUGA:Update Jemaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci, Laporan Kemenag Ada 183 Jamaah
Dia bahagia karena kekompakan mereka diakui. Suaminya, Muri, juga menilai pelayanan petugas sangat baik. “Alhamdulillah Kloter 16 jemaahnya tertib dan kompak. Jumlah jemaah banyak, namun bersedia diatur dan patuh,” nilai Muri.
Keberhasilan Kloter 16 Debarkasi Palembang ini menjadi inspirasi bagi kloter-kloter lainnya untuk terus menjaga kekompakan dan komunikas