BACA JUGA:Piala Dunia U-20 2023: Israel Lolos 16 Besar Usai Menang Dramatis Dari Jepang
BACA JUGA:HUT ke-76 TNI, Posisi Militer Indonesia di Atas Israel, Arab Saudi hingga Australia
Kontak Darurat:
KBRI Beirut: +961 7 0817 310
KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
KBRI Amman: +962 7 7915 0407
Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027
Ketegangan di Timur Tengah
Kawasan Timur Tengah kembali memanas setelah pembunuhan kepala militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Israel tidak mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh, meskipun Iran dan Hamas sama-sama menyalahkan Yerusalem atas serangan itu dan bersumpah untuk membalas.
Pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempertimbangkan kemungkinan serangan pendahuluan terhadap Iran.
Kekhawatiran atas keamanan Israel meningkat setelah pertemuan dengan pejabat keamanan utama, termasuk dari IDF, Mossad, dan Shin Bet.
Israel mengonfirmasi kesiapan untuk menghadapi segala kemungkinan, termasuk perang habis-habisan dengan Hizbullah.
Dokumen Kesiapan Israel:
Pemadaman listrik selama tiga hari