JAKARTA- OKES.NEWS, Dalam momen bersejarah, Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, digelar untuk pertama kalinya di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/08/2024).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut serta dalam pertemuan ini, yang membahas visi baru Indonesia dalam memajukan pembangunan berkelanjutan.
Sidang bertajuk 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' ini menyoroti pentingnya pemindahan ibu kota bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga mengubah pola pikir, pola kerja, serta mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan energi hijau.
BACA JUGA:Tips Menghindari Anak Mendapat Bullying di Sekolah
BACA JUGA:AHY Serahkan Sertipikat Tanah Elektronik di Kantah Balikpapan
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi ini harus mencerminkan paradigma baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Setelah sidang ditutup, Menteri AHY menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mendukung pembangunan IKN agar dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
“Semangat kita adalah melanjutkan pembangunan IKN dengan harapan bisa diselesaikan dengan baik. Proses ini memerlukan waktu, tetapi dengan tekad yang kuat, kita optimis dapat menyelesaikannya dengan sukses,” ujarnya dihadapan media.
Sidang ini juga menjadi ajang pembahasan persiapan transisi pemerintahan yang akan berlangsung pada Oktober 2024.
Menteri AHY menekankan pentingnya merumuskan kebijakan yang dapat memajukan Indonesia dan menyiapkan pondasi yang kokoh bagi pemerintahan mendatang.
BACA JUGA:Menteri AHY: Semangat Pemerintah Modernisasi Layanan Pertanahan Wujudkan Sertipikat Tanah Elektronik
“Kita harus menuntaskan target pemerintahan saat ini dan menyiapkan baseline yang kuat untuk pemerintahan berikutnya,” tambahnya.
Dalam suasana yang hangat dan penuh optimisme, Menteri AHY berharap acara yang berlangsung di IKN sejak Minggu (11/08/2024) ini dapat menjadi bagian penting dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi momen bersejarah yang memicu semangat nasionalisme dalam rangka menyongsong tanggal 17 Agustus,” katanya.*