Hendak Isi Daya Ponsel, Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas

Rabu 14-08-2024,11:00 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKU SELATAN - OKES.NEWS - Warga Desa Durian Sembilan, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria yang penuh dengan luka di tubuhnya.

Korban yang diidentifikasi sebagai Sangkut (41), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Way Balau, Desa Durian Sembilan, Senin, 12 Agustus 2024 sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban terakhir kali terlihat pada Minggu malam, 11 Agustus 2024, sekitar pukul 20.00 WIB. 

Saat itu, korban meninggalkan rumahnya di Dusun IV Desa Durian Sembilan dengan mengendarai sepeda motor Vixion berwarna merah untuk mengisi daya ponselnya di rumah seorang rekan.

Korban sempat berbincang-bincang dengan rekannya hingga sekitar pukul 23.00 WIB sebelum akhirnya memutuskan untuk pulang sendirian.

BACA JUGA:Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Permintaan Maaf Jokowi: Hal Biasa dalam Pemerintahan

BACA JUGA:Puluhan Pelajar OKU Meriahkan Gerak Jalan HUT RI ke-79

Keesokan paginya, seorang saksi yang sedang menuju kebunnya di Jalan Way Balau terkejut ketika menemukan korban tergeletak dalam posisi telungkup dengan tubuh bersimbah darah.

Saksi tersebut segera melaporkan temuannya kepada warga sekitar, yang kemudian menginformasikan kejadian ini kepada Kepala Desa Durian Sembilan, Sarkoni.

Setelah mendapat laporan, Sarkoni langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Buay Pemaca.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh.

Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik pembunuhan ini. 

Polsek Buay Pemaca dan Tim Forensik telah berada di lokasi kejadian untuk mengumpulkan barang bukti dan melakukan olah TKP guna mendalami kasus ini lebih lanjut.

Pihak keluarga korban yang saat ini berada dalam kondisi berduka sangat berharap agar pelaku segera tertangkap dan mendapat hukuman yang setimpal.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini.  (*)

Kategori :