“Di game ketiga, mental menjadi faktor penentu yang lebih penting dibandingkan teknik,” imbuhnya.
Leo mendedikasikan kemenangan ini untuk keluarga, pelatih, bangsa Indonesia, dan PBSI, berharap agar bulutangkis Indonesia terus maju.
Sementara itu, Bagas sangat senang dengan gelar juara ini dan merasa terbebas dari julukan "manusia silver," kini menjadi "manusia emas."
“Kemenangan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dengan Leo, yang sangat unggul di permainan depan,” ungkapnya.
Bagas menambahkan bahwa kepercayaan diri mereka semakin meningkat di game kedua dan ketiga, berkat keunggulan di permainan depan yang memungkinkan mereka untuk menyerang dengan lebih leluasa. (*)