KAYUAGUNG - OKES.NEWS - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Kamis, 12 September 2023, sekitar pukul 17.30 WIB. Penemuan mayat tersebut membuat warga sekitar terkejut dan langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, melalui Kapolsek Air Sugihan, Iptu Rio Trisno SH, menyatakan bahwa mayat tersebut ditemukan di dermaga Ramdor Jetty, lokasi pembongkaran tanah, oleh masyarakat setempat.
Korban, yang diketahui berjenis kelamin laki-laki, ditemukan dalam keadaan mengapung di tepi sungai.
"Setelah mendapatkan informasi, saya langsung memerintahkan personel Aipda Ekky A dan Briptu untuk mendatangi lokasi penemuan tersebut," ungkap Kapolsek.
Setibanya di tempat kejadian, petugas mengevakuasi mayat yang tidak diketahui identitasnya tersebut, bekerja sama dengan Dit Polair.
BACA JUGA:Polisi Amankan 41,67 Gram Ganja
BACA JUGA:Beri Pengamanan Ketat Deklarasi Paslon BERTAJI
Pemeriksaan awal secara kasat mata tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan tidak ditemukan identitas apapun pada tubuhnya.
Korban diperkirakan berusia antara 30 hingga 35 tahun, mengenakan jaket hitam panjang dan celana panjang dasar.
Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui, dan penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan asal usul dan pekerjaan korban.
Penemuan mayat di perairan Sungai Baung ini bukan yang pertama terjadi di Kabupaten OKI. Sebelumnya, pada 19 Juni 2023, mayat pria bernama Supir (60), warga Desa Batu Ampar Baru, ditemukan membusuk di air dan tertimbun semak rumput di persawahan Desa Batu Ampar, Kecamatan SP Padang.
Supir diduga menjadi korban pembunuhan, terlihat dari luka bekas senjata tajam di kepala dan punggungnya. Kasus tersebut sempat membuat geger warga setempat.
Proses penyelidikan lebih lanjut terhadap mayat tanpa identitas di Sungai Baung akan terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa ini. (*)