2 Warga Banyuasin Terluka Akibat Bacokan, Diduga Dipicu Persoalan Pilkades

Sabtu 21-09-2024,21:00 WIB
Reporter : HOS
Editor : Gus Munir

BANYUASIN - OKES.NEWS – Dua warga Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, mengalami luka bacok serius setelah terlibat adu jotos yang diduga terkait dengan masalah pemilihan kepala desa (Pilkades). Kejadian ini terjadi pada Selasa, 17 September 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, di perbatasan Desa Taja Indah, Kecamatan Betung, dengan Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur.

Korban, Darmawi, mengalami luka parah di kepala akibat bacokan, sementara Rusman juga menderita luka akibat senjata tajam di kepala dan dada sebelah kiri. Darmawi bahkan harus dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi setelah mantan Kepala Desa Paldas, Aidil, memenuhi panggilan Polres Banyuasin terkait proyek Sutet di desanya. Saat itu, Aidil didampingi oleh Darmawi, Darwis, Zainal, Munir, dan Nuro. Setelah memenuhi panggilan tersebut, rombongan Aidil hendak kembali ke Desa Paldas.

Di perjalanan, rombongan Aidil bertemu dengan RS, warga Paldas lainnya, yang sedang dalam perjalanan keluar dari desa bersama rombongannya menggunakan mobil Toyota Kijang Innova. Diduga, rombongan RS sengaja mencari konfrontasi dengan rombongan Aidil. Pertemuan kedua rombongan di jalan akhirnya berujung bentrok, di mana mobil Innova milik rombongan RS menyerempet kendaraan rombongan Aidil.

BACA JUGA:Daftar Pemilih Tetap di OKU Capai 269.853 Orang

BACA JUGA:Diduga Terlibat Jaringan Narkoba, Oknum Polisi di Polres Muratara Ditangkap

Setelah penyerempetan itu, Darmawi keluar dari mobil namun langsung diserang menggunakan senjata tajam oleh beberapa orang dari rombongan RS. Darmawi berusaha melawan, yang kemudian menyebabkan Rusman juga mengalami luka.

"Kejadian ini diduga berkaitan dengan persoalan Pilkades," kata seorang sumber yang enggan disebutkan namanya. Perselisihan antara Aidil dan RS kabarnya berawal dari pembentukan panitia pemilihan antar waktu Kades Paldas yang dianggap cacat hukum oleh RS. Persoalan ini diperparah dengan ketegangan antara keduanya sejak Pilkades sebelumnya.

Kedua korban kini dirawat di rumah sakit, sementara keluarga korban telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

Syaiful, Camat Rantau Bayur, membenarkan adanya insiden tersebut namun belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab utama. "Benar ada kejadian itu, tapi untuk penyebabnya saya kurang tahu. Untuk lebih jelasnya, hubungi Kapolsek," ujarnya.

Kapolsek Rantau Bayur, Iptu Afrimansyah, dan Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Teguh Prasetyo, belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian ini. 

 

Kategori :