JAKARTA - OKES.NEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merespons usulan agar kereta cepat Whoosh dapat diperpanjang hingga Surabaya. Hal ini disampaikan dalam Jakarta Globe Forum di Jakarta Pusat pada Jumat, 20 September 2024.
Menurut Budi Karya, pembangunan kereta cepat Whoosh adalah langkah berani dari Presiden Joko Widodo, yang menjadikan Indonesia negara ASEAN pertama yang memiliki teknologi tersebut. "Dengan Whoosh, kita melangkah lebih maju dibanding negara-negara ASEAN lainnya," ujar Budi Karya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran kereta cepat ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan berpotensi menjadi daya tarik wisata baru. “Whoosh adalah salah satu kebanggaan kita. Bahkan bisa menjadi destinasi wisata, seperti orang Malaysia yang bisa terbang ke Bandung, menikmati wisata di sana, lalu pulang ke Jakarta dengan Whoosh,” katanya.
BACA JUGA:Auto Nganggur, 85 Juta Pekerjaan Akan Hilang di 2025 Akibat Otomatisasi dan AI
BACA JUGA:PDI-P Masuk Kabinet Prabowo, Jokowi Beri Komentar Tegas
Budi Karya juga membahas kemungkinan perpanjangan rute kereta cepat hingga ke Surabaya. Ia mengakui bahwa investasi untuk kereta cepat tidaklah murah, tetapi optimis bahwa proyek ini akan membawa manfaat besar, termasuk pengurangan polusi udara.
"Jika kereta cepat Jakarta–Surabaya terealisasi, perjalanan dari Jakarta ke Surabaya bisa ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam. Ini tentu mengurangi polusi dan memberikan berbagai manfaat," jelasnya.
Proyek ini dianggap sebagai bagian dari upaya memperluas infrastruktur transportasi modern di Indonesia, dengan potensi untuk memperluas jaringan kereta cepat ke luar Pulau Jawa di masa mendatang.