OKES.NEWS - China baru saja meluncurkan "Agent Hospital," sebuah rumah sakit yang sepenuhnya menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Rumah sakit ini merupakan hasil kolaborasi dengan Tsinghua University dan diharapkan bisa mengubah cara layanan kesehatan bekerja, membuat diagnosis dan perawatan jadi lebih cepat dan efisien.
Dokter dan Perawat AI yang Canggih
Dilansir dari cybernews dan roboticsandautomationmagazine Agent Hospital ini dilengkapi dengan 14 dokter AI dan 4 perawat virtual, semuanya didukung oleh teknologi AI berbasis model bahasa besar (LLM).
Tugas mereka adalah memberikan diagnosis dan merawat pasien secara virtual, sebuah langkah besar yang menunjukkan bahwa AI bisa menjadi solusi atas kurangnya tenaga medis di banyak tempat.
Perawatan Pasien Virtual: Cepat dan Efisien
Dokter AI di Agent Hospital punya kemampuan untuk menangani hingga 10.000 pasien hanya dalam beberapa hari, sesuatu yang kalau dilakukan dokter manusia mungkin butuh dua tahun.
Dengan kecepatan ini, layanan kesehatan jadi jauh lebih cepat, dan orang-orang yang sebelumnya kesulitan akses ke dokter bisa mendapatkan perawatan dengan lebih mudah.
BACA JUGA:Larry Ellison Geser Jeff Bezos, Kini Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
BACA JUGA:Neuralink Bawa Harapan Baru Implan Blindsight Bantu Orang Buta 'Melihat' Lagi
Latihan untuk Mahasiswa Kedokteran
Agent Hospital juga jadi tempat latihan yang keren bagi mahasiswa kedokteran.
Mereka bisa berlatih mendiagnosis dan merawat pasien virtual tanpa harus khawatir bikin kesalahan yang membahayakan nyawa pasien sungguhan.
Jadi, calon dokter bisa mengasah keterampilan mereka dengan simulasi medis yang aman.
Simulasi Kedaruratan Medis