Kedua pemain ini sudah berada di Jakarta untuk menyaksikan laga Indonesia melawan Australia pada 10 September 2024.
Mees Hilgers, bek tengah berusia 23 tahun, memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado.
Hilgers lahir di Belanda pada 13 Mei 2001 dan belum pernah memperkuat Timnas Belanda senior, meski sempat membela Timnas Belanda U-21.
Hilgers dianggap sebagai pemain dengan masa depan cerah, terbukti dengan nilai pasarnya yang tinggi.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Periksa 34 Saksi dalam Kasus Korupsi Pembangunan LRT Sumsel Senilai Rp1,3 Triliun
BACA JUGA:Pemilik Sumur Minyak Ilegal di Keluang Ditangkap Usai Satu Bulan Buron
Menurut Transfermarkt, ia memiliki nilai transfer sekitar Rp120 miliar, menjadikannya salah satu pemain termahal di skuad Tim Garuda senior jika resmi bergabung.
Indonesia sebenarnya sudah lama mengincar Hilgers sejak awal 2022, sebelum mendatangkan Justin Hubner dan Jay Idzes.
Namun, prosesnya sempat terkendala restu dari orang tuanya yang baru mengizinkan setelah melihat prestasi Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kesempatan Hilgers untuk masuk ke Timnas Belanda semakin tipis, dan peluang bermain di Piala Dunia pun sulit tercapai.
Bergabung dengan Indonesia, yang punya peluang lebih besar lolos ke Piala Dunia, menjadi pilihan terbaik baginya.
BACA JUGA:Kembangkan Bakat dan Minat Siswa, Gelar Pameran Seni Lukis
BACA JUGA:Trent Alexander-Arnold Ajukan Tawaran Beli Salahsatu Klub Ligue 1
Pada Piala Asia 2023, pertahanan Indonesia sempat menjadi sorotan setelah dikalahkan oleh Jepang dan Irak di fase grup, serta Australia di babak 16 besar.
Namun, tambahan pemain naturalisasi seperti Hilgers dan kiper Marten Paez diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas.
Meski baru berusia 23 tahun, Hilgers sudah memiliki banyak pengalaman bermain di Eredivisie, dengan 85 penampilan untuk FC Twente sejak debutnya pada 2020.