MUARADUA - OKES.NEWS - Petani warga Desa Tanjung Durian dan Tanjung Baru, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan beserta petani lainnya terus merasa dihantui tawanan gajah.
Kawanan gajah liar itu sendiri kerap merusak perkebunan dan pondok warga di Desa Tanjung Durian dan Tanjung Baru, Kecamatan Buay Pemaca.
"Bagaimana kami bisa bertahan hidup di desa kami sendiri kalau hama lahan kebun kami sebesar ini," kata Dika. Minggu, 22 September 2024.
Selain itu, ia juga berharapan perhatian dan bantuan terkait masalah tersebut kepada Bupati, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setempat.
"Tolong kami Bupati, DPR, dan pihak terkait, kami warga, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKUS membutuhkan pertolongan kalian semua," katanya.
BACA JUGA:Meresahkan, Polisi Amankan Belasan Motor dalam Razia Balap Liar di Baturaja
BACA JUGA:OpenAI Capai Level 2, Teknologi AI Semakin Dekat Jadi Lebih Pintar dan Mandiri
Ia mengungkapkan gajah liar tersebut sudah merusak lahan pertanian milik mereka, bahkan juga pondok apalagi modal mereka untuk bertani pun sudah habis.
"Lahan pertanian kami dihancurkan oleh gajah, tolong perhatiannya pak, tolong kami, jika dibiarkan maka akan terus merusak perkebunan kami," bebernya.
Dikatakannya mereka tidak bisa berbuat apa apa lagi sekarang, mereka masyarakat desa hanya bisa memohon bantuan dari pihak pihak tersebut.
"Kami hanya bisa memohon bantuan dari kalian," katanya sambil menambahkan emoji menangis menandakan mereka para petani di sana dalam keadaan memohon.