Kadisdik OKU Dorong Inovasi Batik Ecoprint Karya Murid SMP N 3 untuk Seragam Sekolah

Kamis 03-10-2024,19:52 WIB
Reporter : Aris Munandar
Editor : Gus Munir

BATURAJA, OKES.NEWS - SMP N 3 OKU menjadi salah satu sekolah yang aktif untuk pengembangan batik yang terletak di kecamatan Lubuk raja, kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sumsel.

Pihak sekolah pun mendorong murid  untuk membuat batik mandiri untuk seragam sekolah.

Guru SMP Negeri 3 OKU, Siti Khodijah mengatakan, pelatihan batik mulai dilakukan sejak beberapa tahun silam.

Batik Ecoprint: Kreativitas dari Alam Sekitar Sekolah

Hingga kini, bahkan hasil karya murid SMP N 3 OKU telah menghasilkan karya yang terjual dengan harga yang terjangkau. 

"Saat ini kami terus melakukan pengembangan batik ecoprint dengan bahan yang dihasilkan dari taman sekolah yang ditanami dari beberapa jenis tanaman daun sebagai bahan pembuatan batik di sekolah," ujar Siti. Kamis, 3 Oktober 2024.

Dia mengatakan, saat ini  baju batik ecoprint yang tersedia sudah digunakan untuk para murid di sekolah yang digunakan pada hari tertentu setiap seminggu sekali. 

BACA JUGA:Menteri AHY Beri Pembekalan ke Taruna/i Akmil di Magelang

BACA JUGA:Desain Batik Haji Indonesia Bakal Diganti, 422 Peserta Sudah Mendaftar Karya Desainnya

Siti mengungkapkan, atas kreasi batik di sekolahnya tersebut, pihakya kerap diundang ke berbagai pameran.

"Kami bangga bisa menjadi bagian dari pengembang batik di dunia pendidikan terutama di kabupaten OKU," terangnya. 

Ia menambahkan, jenis yang dikreasikan saat ini dari tanaman seperti daun jati dan kangkung dan yang lainnya. 

Apresiasi dari Kadisdik OKU atas Inovasi Kreatif

Disisi lain, Kepala Dinas pendidikan (Kadisdik) OKU H Topan Indra Fauzi memberikan perhatian dan  apresiasi terhadap ide kreatif tersebut.

Menurutnya  SMP N 3 OKU patut menjadi contoh dalam upaya mendorong pembelajaran kreatif yang memberikan nilai tambah bagi para siswa.

Topan  mengatakan, pengembangan metode pembelajaran kreatif dalam memproduksi batik ecoprint kedepannya agar  terus dijalankan guna memberikan bekal ketrampilan kepada para siswa di sekolah.

"Pembuatan Batik ini bisa menjadi ide untuk ekonomi kreatif, dari semua yang ada dan melihat bahkan mendukung penuh kegiatan tersebut untuk bekal kreatif para siswa," tandasnya. (*)

Kategori :