OKU TIMUR - OKES.NEWS - Setelah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan simulasi Sirekap di tingkat KPU pada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), saat ini giliran PPK yang mengadakan Bimtek dan simulasi serentak dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di OKU Timur.
Namun, beberapa wilayah di Kabupaten OKU Timur masih menghadapi kendala sinyal atau area blank spot.
Ketua KPU OKU Timur, Denis Firmansyah, SPd, MPd, menyampaikan bahwa berdasarkan pengalaman pada Pileg dan Pilpres, sejumlah desa di OKU Timur memiliki masalah sinyal, sehingga menyulitkan petugas KPPS saat mengunggah data.
“Di OKU Timur, terdapat 1.012 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan beberapa di antaranya terkendala sinyal. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan blank spot ini,” ungkapnya.
Meskipun demikian, kendala ini tidak terlalu menghambat, karena petugas KPPS tetap dapat mengisi data di aplikasi Sirekap meskipun tanpa sinyal.
BACA JUGA:Hujan di Gurun Sahara Bikin yang Tadinya Kering Kini Menjadi Oase!
BACA JUGA:iQOO 13 Bakal Punya Kamera RGB Cocok Buat yang Suka Light Painting!
"Untuk proses unggah data, mereka bisa pindah lokasi ke area yang memiliki sinyal," tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa kecamatan yang memiliki TPS di area blank spot di antaranya Kecamatan Cempaka, Madang Suku III, Madang Suku II, Madang Suku I, Semendawai Timur, Semendawai Barat, dan Jayapura.
“Kami juga akan mendapatkan dukungan dari Dinas Kominfo terkait kendala sinyal ini, meski hanya sampai di tingkat kecamatan,” jelasnya. (*)