JAKARTA_ Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dinobatkan sebagai Tokoh Transformasi Digital di Bidang Pertanahan dalam Detikcom Awards 2024. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam meningkatkan inovasi digital di sektor pertanahan dan tata ruang, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
Dalam sambutannya, AHY mengucapkan terima kasih kepada Chairul Tanjung atas penghargaan tersebut. Ia juga mendedikasikan anugerah ini kepada seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN di seluruh Indonesia yang telah bekerja keras untuk mendukung visi transformasi digital di bidang pertanahan.
Transformasi digital, menurut AHY, merupakan elemen utama dalam reformasi birokrasi yang menjadi dasar dari good governance. Ia berharap dengan adanya digitalisasi ini, pelayanan publik di bidang pertanahan akan semakin cepat, transparan, dan akuntabel, sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.
AHY menegaskan bahwa digitalisasi dalam tata kelola pertanahan adalah upaya untuk menciptakan layanan yang lebih modern dan ramah masyarakat. Dari sertifikasi tanah hingga investasi, semua proses ini, menurutnya, harus lebih mudah diakses dan aman.
BACA JUGA:78 Hakim Lulus Sertifikasi Pertanahan ATR/BPN
BACA JUGA:Samudra Tersembunyi di Kedalaman Bumi! Siapa Sangka, Ada Lautan 700 Km di Bawah Kita?
Ke depan, AHY berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi digital di Kementerian ATR/BPN, sehingga lebih banyak pelayanan dapat dilakukan secara online. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi praktik korupsi dalam proses birokrasi yang berbelit-belit.
Hadir dalam acara tersebut adalah beberapa pejabat penting dari Kementerian ATR/BPN, termasuk Staf Khusus Bidang Manajemen Internal Agust Jovan Latuconsina, Tenaga Ahli Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Herzaky Mahendra Putra, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harison Mocodompis.
Dengan penghargaan ini, AHY menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan sektor pertanahan Indonesia melalui inovasi digital. Transformasi ini diharapkan menjadi contoh bagi sektor-sektor lainnya dalam mencapai good governance berbasis teknologi.
Dalam pernyataannya, AHY berharap agar digitalisasi tidak hanya mempermudah akses layanan, tetapi juga mampu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi investasi dan pembangunan nasional.*