OKES.NEWS - Di kota kecil Hilario Ascasubi, yang terletak di dekat pantai timur Argentina, warga lagi heboh dengan invasi burung parrot yang jumlahnya ribuan.
Dilansir dari theguardian burung-burung ini datang karena hutan tempat mereka tinggal rusak akibat deforestasi.
Akibatnya, mereka membanjiri kota dan bikin banyak masalah. Hampir semua warga yang jumlahnya sekitar 5.000 orang udah merasakan dampaknya.
Kenapa Bisa Ada Invasi Parrot?
Para ahli bilang, invasi burung parrot ini disebabkan oleh kerusakan habitat alami mereka di perbukitan sekitar.
Karena hutan mereka ditebang, burung-burung ini terpaksa cari tempat baru di kota, dan sekarang mereka bersaing sama manusia untuk makanan, air, dan tempat berteduh.
“Kondisi habitat burung-burung ini udah parah, jadi mereka nggak punya pilihan selain pindah ke kota untuk bertahan hidup,” kata Daiana Lera, seorang ahli biologi. “Kalau habitat mereka nggak diperbaiki, situasi ini bakal terus berlanjut.”
BACA JUGA:KPU OKU Kedatangan Ratusan Ribu Surat Suara Pilkada Serentak 2024, Ini Jumlahnya!
BACA JUGA:Irish Bella Umumkan Menikah Lagi dengan Pengusaha
Dampaknya Bagi Warga: Listrik Mati dan Berisik
Kehadiran ribuan burung parrot ini bikin warga stres. Masalah utamanya adalah seringnya mati listrik.
Burung-burung ini suka banget menggigit kabel listrik, dan ini sering menyebabkan listrik padam di beberapa area.
Selain itu, suara berisik dari kicauan dan teriakan mereka terus-menerus bikin warga nggak nyaman, apalagi di malam hari.
Belum lagi, kotoran burung parrot berserakan di mana-mana—di jalan, di rumah, di tempat umum—sehingga warga harus terus bersih-bersih.
Usaha Ngusir Parrot yang Belum Membuahkan Hasil
Warga udah coba berbagai cara buat ngusir burung-burung ini.
Dari bikin suara keras sampai nyalain lampu laser, tapi semua belum efektif.
Burung-burung parrot tetap kembali dan bikin sarang di kota.