Bye-Bye Macet! Taksi Terbang Listrik Akan Hadir di Bengaluru India

Senin 21-10-2024,17:00 WIB
Reporter : Bagus
Editor : Gus Munir

OKES.NEWS - Bandara Internasional Kempegowda (KIA) di Bengaluru, India, baru saja mengumumkan kolaborasi menarik dengan Sarla Aviation.

Mereka sedang mempersiapkan peluncuran taksi terbang listrik yang bakal jadi solusi transportasi cepat, bersih, dan efisien untuk warga kota yang sering terjebak macet.

Perjalanan Jadi Lebih Singkat

Dilansir dari thehindu dengan teknologi pesawat eVTOL (electric vertical take-off and landing) yang mampu menampung tujuh penumpang, perjalanan dari bandara ke Electronics City kawasan teknologi di Bengaluru bakal jauh lebih cepat.

Biasanya, perjalanan darat bisa menghabiskan waktu sampai 152 menit, tapi dengan taksi terbang listrik ini, waktu tempuhnya hanya sekitar 19 menit!

Soal biaya, nggak perlu khawatir, tarif per perjalanan diperkirakan sekitar ₹1,700 atau kira-kira Rp 320.000. Jadi, selain hemat waktu, harga yang ditawarkan juga masih terjangkau buat sebagian besar pengguna.

BACA JUGA:MV3 Garuda Limousine, Mobil Anti Peluru Buatan PT Pindad yang Dipakai Presiden Prabowo Saat Pelantikan, Beriku

BACA JUGA:AHY Ungkap Kasus Mafia Tanah di Bandung, Selamatkan Kerugian Rp3,65 Triliun

Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

Selain kecepatan, layanan ini juga dirancang untuk lebih ramah lingkungan. Pesawat eVTOL yang dipakai lebih tenang dibandingkan helikopter biasa dan emisi karbonnya jauh lebih rendah.

Jadi, sambil terbang cepat, kamu juga ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.

Adrian Schmidt, co-founder dan CEO Sarla Aviation, bilang kalau mereka akan fokus pada keandalan dan performa tinggi. “Taksi terbang listrik kami bakal menawarkan efisiensi operasional yang lebih baik dengan emisi karbon yang minim. Kami ingin memastikan teknologi ini tidak hanya cepat, tapi juga ramah lingkungan,” ujar Adrian.

BACA JUGA:Pesawat SAM AIR Jatuh di Empang, 4 Orang Meninggal Dunia di Pohuwato

BACA JUGA:Pevita Pearce Resmi Menikah dengan Pengusaha Perhiasan Terkenal di Malaysia

Kapan Mulai Beroperasi?

Walaupun proyek ini masih butuh waktu beberapa tahun lagi kira-kira dua sampai tiga tahun karena harus melalui proses regulasi, kemitraan ini sudah jadi langkah besar menuju masa depan transportasi udara yang berkelanjutan.

Kategori :