OKES.NEWS - Jahe, tanaman herbal yang berasal dari Asia Tenggara, dikenal luas sebagai bahan masakan dan pengobatan tradisional. Kaya akan senyawa alami, jahe dapat memberikan berbagai manfaat bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. Salah satu cara untuk mendapatkan khasiatnya adalah dengan mengolahnya menjadi minuman jahe. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa studi mendukung potensi manfaat kesehatan dari air jahe.
Berikut adalah beberapa manfaat air jahe yang telah diteliti:
1.Sifat Antiinflamasi
Jahe memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi jahe, baik secara oral maupun topikal, dapat mengurangi nyeri otot yang disebabkan oleh peradangan. Penelitian lain juga menyatakan bahwa senyawa dalam jahe dapat meredakan gejala kondisi peradangan, termasuk radang sendi.
2.Kaya Antioksidan
Air jahe mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu melawan efek negatif dari radikal bebas. Ulasan tahun 2020 menunjukkan bahwa sifat antioksidan jahe dapat berperan dalam pengobatan tambahan untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk obesitas, diabetes, penyakit ginjal kronis, dan penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA:Nikmati Kemudahan Transaksi Melalui Payroll BRI
BACA JUGA:Dipecat, Mancini Ungkap Alasan Arab Saudi Gagal Berprestasi
3.Mengontrol Tekanan Darah
Tinjauan studi pada tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara jahe dan tekanan darah.
4.Membantu Mengatur Kadar Gula Darah
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes. Meski ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa konsumsi jahe tidak signifikan mengubah kadar gula darah puasa, jahe terbukti dapat meningkatkan hemoglobin terglikasi (HbA1c).
5.Menurunkan Kadar Kolesterol
Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengelola kadar triasilgliserol dan kolesterol lipoprotein densitas rendah. Mengonsumsi jahe dalam dosis rendah, sekitar 2 gram per hari, dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol total dan triasilgliserol.
Dengan berbagai manfaat ini, jahe dapat menjadi tambahan yang berharga dalam diet sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan.