OKES.NEWS - Jenazah Liam Payne, mantan anggota One Direction, dijadwalkan akan dimakamkan pada bulan November 2024.
Menurut laporan dari The Mirror UK, saat ini jenazahnya masih berada di Buenos Aires dan akan disimpan selama 10 hingga 15 hari sambil menunggu hasil uji toksikologi.
Setelah itu, jenazahnya akan dipindahkan ke kampung halamannya di Wolverhampton, Inggris.
Sumber dekat keluarga menyatakan bahwa orang-orang terkasih Liam sangat ingin jenazahnya segera kembali ke tempat yang seharusnya.
Petugas sedang mengurus logistik untuk memastikan pemulangan jenazahnya ke Inggris berjalan lancar.
BACA JUGA:PSSI Luncurkan Inovasi Baru Garuda ID
BACA JUGA:Jadi Ajang Masuk Pasar Global! Saatnya UMKM Daftar BRI UMKM EXPO(RT) 2025
Keluarga Liam berusaha untuk meminimalkan hambatan dalam proses pemulangan ini.
"Mereka berusaha sebisa mungkin agar tidak ada gangguan selama penerbangan yang akan membawa pulang jenazah Liam," tambah sumber tersebut.
Ayah Liam, Geoff Payne, saat ini berada di Argentina. Belum lama ini, Geoff terlihat mengunjungi tugu peringatan putranya yang terletak dekat hotel dan menyapa banyak penggemar.
"Geoff bertekad untuk menemani putranya kembali ke rumah," ungkap sumber tersebut.
Liam Payne meninggal dunia pada 16 Oktober 2024. Hasil uji toksikologi menunjukkan bahwa beberapa zat ditemukan dalam tubuhnya ketika ia jatuh dari balkon lantai tiga hotel.
Di antaranya terdapat kokain pink, kombinasi metamfetamin, ketamin, MDMA, serta zat-zat lainnya.
Selain itu, kokain, benzodiazepin, dan crack juga terdeteksi. Sebuah pipa aluminium rakitan untuk penggunaan narkoba ditemukan di kamarnya, memperkuat dugaan bahwa penyalahgunaan narkoba mungkin menjadi faktor penyebab kematiannya. (*)