Buat anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran, mulai dari kebutuhan dasar hingga hiburan.
Pastikan kamu mengikuti anggaran tersebut dan lakukan peninjauan berkala untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan.
4. Menggunakan Kartu Kredit untuk Pembelian Kecil
Membayar pembelian kecil dengan kartu kredit memang praktis, namun ini bisa membuat kamu kehilangan kendali atas pengeluaran.
Selain itu, bunga dan biaya tambahan kartu kredit bisa membebani keuangan.
BACA JUGA:Chevrolet Corvette Zora, Supercar Hybrid Tergahar dalam Sejarah Corvette
BACA JUGA:Perubahan Fitur Blokir di X oleh Elon Musk Tuai Kontroversi
Gunakan uang tunai atau kartu debit untuk pembelian sehari-hari. Batasi penggunaan kartu kredit hanya untuk pembelian besar atau keadaan darurat.
Mengabaikan Diskon dan Promosi Orang yang boros sering kali mengabaikan diskon dan promosi yang bisa menghemat uang.
Padahal, memanfaatkan penawaran ini bisa membantu mengurangi pengeluaran.
Biasakan memeriksa diskon atau promosi sebelum berbelanja. Banyak toko dan situs belanja online yang menawarkan kupon atau kode diskon yang bisa kamu gunakan.
5. Tidak Menyisihkan Dana Darurat
Dana darurat sangat penting untuk menghadapi pengeluaran tak terduga, seperti biaya medis atau perbaikan rumah.
Tanpa dana darurat, kamu mungkin harus berutang atau menggunakan kartu kredit dengan bunga tinggi.
BACA JUGA:Moschino Rilis Tas Sedano yang Unik Seharga Rp 71 Juta, Bentuknya Mirip Tangkai Seledri
BACA JUGA:Perubahan Fitur Blokir di X oleh Elon Musk Tuai Kontroversi
Sisihkan sebagian kecil penghasilan setiap bulan untuk dana darurat. Idealnya, dana ini cukup untuk menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan.
6. Terlalu Banyak Berlangganan Layanan
Berlangganan berbagai layanan seperti streaming, majalah, atau gym bisa menjadi beban finansial jika tidak terkontrol.