Metode ini menjaga cita rasa dan kandungan nutrisi alami karena daging tidak bersentuhan langsung dengan air, sehingga vitamin dan mineral tidak hilang atau larut.
BACA JUGA:Kualitas Aset Semakin Baik, Intip Strategi BRI Turunkan Rasio Kredit Bermasalah
3. Gunakan Metode 30-30-7
Teknik ini melibatkan perebusan daging ayam kampung selama 30 menit di air mendidih, kemudian mematikan api dan menutup panci selama 30 menit.
Selanjutnya, rebus kembali ayam selama 7 menit dengan panci tetap tertutup. Metode ini membantu menghasilkan daging ayam kampung yang empuk dan lembut.
4. Tambahkan Potongan Nanas
Menambahkan potongan buah nanas saat memasak dapat melunakkan serat-serat protein dalam daging ayam kampung, sehingga membuatnya lebih empuk.
Metode ini biasa digunakan dalam masakan tradisional untuk melunakkan daging bertekstur keras seperti ayam kampung.
Namun, jangan tambahkan terlalu banyak agar daging tidak menjadi terlalu lembek.
BACA JUGA:Xiaomi Smart Band 9 Active Resmi di Indonesia! Smart Band Keren Harga Aman!
BACA JUGA:Chef Nick DiGiovanni dan NEO Beta, Robot Canggih yang Pamer Kemampuan Masak di Dapur
5. Masak dengan Api Kecil
Menggunakan api kecil saat memasak ayam kampung memberi waktu lebih lama bagi panas untuk meresap secara merata ke dalam daging.
Teknik ini juga memungkinkan daging menyerap bumbu dengan lebih baik, menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan empuk.
Dengan menerapkan tips ini, Anda bisa menyajikan ayam kampung yang empuk, juicy, dan lezat untuk keluarga atau tamu, menjadikannya hidangan yang lebih menggugah selera. (*)