OKES.NEWS - Penemuan jejak fosil di Kenya ini benar-benar bikin penasaran! Dua spesies hominin purba, Homo erectus dan Paranthropus boisei, ternyata pernah hidup bareng sekitar 1,5 juta tahun lalu.
Temuan ini resmi dipublikasikan oleh para ilmuwan pada Kamis, 28 November, di jurnal Science.
Jejak kaki mereka ditemukan di situs Koobi Fora di Cekungan Turkana dan jadi bukti pertama kalau mereka pernah jalan di tempat yang sama.
Jejak yang Bikin Kita Balik ke Masa Lalu
Jejak kaki ini ditemukan tahun 2021 sama tim peneliti. Menurut mereka, jejaknya dibuat dalam waktu yang nggak jauh beda, mungkin cuma selang beberapa jam atau hari.
Ini artinya, Homo erectus dan Paranthropus boisei nggak cuma hidup di zaman yang sama, tapi juga berbagi tempat tinggal di Kenya zaman dulu.
BACA JUGA:Penemuan Tambang Emas Terbesar Dunia di China, Bernilai Rp1.300 Triliun
BACA JUGA:Kelola Sampah Menjadi Benda Bernilai Guna
Beda Jejak, Beda Gaya Hidup
Setelah dianalisis, kelihatan banget bedanya jejak kaki dua spesies ini. Jejak Homo erectus nunjukin cara jalan yang mirip banget sama kita, mulai dari tumit terus gerakan kaki yang mulus.
Di sisi lain, jejak Paranthropus boisei lebih datar dan cara jalannya beda, nunjukin mereka punya gaya hidup yang beda juga. Jadi, jejak ini kasih gambaran tentang fisik dan kebiasaan mereka.
Apa Maknanya Buat Kita?
Penemuan ini bawa banyak pelajaran soal kehidupan hominin zaman dulu:
Hidup Bareng dan Mungkin Interaksi: Jejak yang deketan ini bisa jadi bukti kalau mereka tahu keberadaan satu sama lain. Peneliti bahkan mikir, mungkin aja mereka sempat bersaing atau malah kerja sama.
Evolusi Cara Jalan: Temuan ini bikin kita makin ngerti soal gimana cara jalan tegak berkembang. Ternyata, nggak cuma ada satu jalur evolusi, tapi banyak cara adaptasi buat jalan tegak.
Cara Mereka Hidup: Jejak ini juga kasih kita ide soal gimana mereka cari makan atau berinteraksi di lingkungannya.
Cerita Seru dari Masa Lalu
Penemuan jejak fosil ini jadi jendela ke masa lalu yang seru banget.