OKES.NEWS - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), mengungkapkan bahwa jadwal Piala AFF 2024 bikin capek, bukan cuma buat pemain, tapi juga buat pelatihnya.
Dalam laporan dari Viet Nam News, STY menyatakan ketidaksetujuannya dengan format home and away yang diterapkan sejak babak penyisihan grup. Dia merasa format ini justru bikin tim-tim peserta kesulitan. “Sebagian besar perjalanan antar lokasi pertandingan memakan waktu rata-rata 10 jam. Bahkan, untuk menuju Myanmar, perjalanan bisa mencapai 16 jam,” kata Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia bertanding melawan Myanmar pada 9 Desember 2024, setelah berangkat ke Myanmar pada 5 Desember. Dalam pertandingan itu, Indonesia berhasil menang 1-0 berkat gol tunggal dari Asnawi Mangkualam Bahar.
Namun, setelah laga yang berlangsung sengit selama 90 menit, para pemain harus terbang kembali ke Indonesia untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Pada 12 Desember 2024, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Laos di Stadion Manahan Solo dalam pertandingan kedua Grup B.
BACA JUGA:Kalah dari Vietnam, Shin Tae Yong Puji Semangat Juang Anak-anak Asuhnya
Setelah menyelesaikan pertandingan kandang itu, skuad Garuda harus kembali terbang ke Vietnam. Sayangnya, dalam laga melawan tuan rumah, Indonesia harus mengakui kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam.
“Saya sendiri merasa lelah dengan jadwal seperti ini. Sulit membayangkan seberapa capeknya para pemain,” tambah STY. Menurutnya, format turnamen seperti ini perlu diubah. Dia mengusulkan agar fase grup diadakan di satu lokasi, sementara format home and away hanya diterapkan di babak gugur.
Setelah menghadapi Vietnam, Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Pertandingan berikutnya dijadwalkan pada 21 Desember 2024, jadi mereka punya waktu lima hari efektif untuk pemulihan. Di sisi lain, Vietnam harus melakoni laga tandang ke markas Filipina pada 18 Desember 2024. (*)