OKES.NEWS - Tim peneliti internasional berhasil bikin gempar dunia paleontologi setelah menemukan fosil nenek moyang mamalia tertua di Banyalbufar, Mallorca.
Fosil ini adalah gorgonopsid, makhluk purba yang hidup sekitar 270 juta tahun lalu. Penemuan ini langsung jadi sorotan karena diterbitkan di jurnal Nature Communications.
Ini juga pertama kalinya fosil therapsid—kelompok hewan yang nantinya berevolusi jadi mamalia modern—ditemukan di wilayah Mediterania.
Ciri-Ciri Gorgonopsid
Gorgonopsid yang ditemukan ini panjangnya sekitar satu meter, mirip ukuran anjing sedang. Tapi jangan bayangkan makhluk ini berbulu.
Kulitnya polos tanpa bulu, dan gigi taringnya yang panjang bikin jelas dia adalah predator puncak di masanya. Menurut para peneliti, hewan ini kemungkinan berkembang biak dengan cara bertelur, beda banget sama kebanyakan mamalia modern yang melahirkan.
Melihat Ekosistem Zaman Permian
Fosil ini juga kasih gambaran menarik soal ekosistem zaman Permian. Jauh sebelum jadi pulau tropis yang kita kenal sekarang, Mallorca dulu bagian dari superkontinen Pangaea dan berada dekat khatulistiwa. Iklimnya kering, dan tempat ini kemungkinan besar jadi semacam "oase" kuno yang sering dikunjungi berbagai jenis hewan purba.
BACA JUGA:Nikita Willy Melahirkan Anak Kedua dengan Metode Water Birth!
BACA JUGA:Gisel Rencanakan Libur Natal Bareng Gempita dan Gading
Kenapa Penemuan Ini Penting
Yang bikin fosil ini makin spesial, selain karena usianya yang super tua, adalah lokasinya. Sebelumnya, fosil gorgonopsid cuma ditemukan di daerah lintang tinggi seperti Afrika Selatan dan Rusia.
Tapi penemuan di Mallorca ini menunjukkan kalau makhluk ini punya jangkauan yang lebih luas dari yang selama ini kita kira.
Rafel Matamales, kepala penelitian dari Museu Balear de Ciències Naturals, bilang kalau temuan ini bisa bikin kita mengubah cara pandang soal evolusi mamalia.
Usia fosil ini bahkan lebih tua sekitar 10 juta tahun dibanding fosil gorgonopsid lainnya.
Penelitian Masih Berjalan
Tim peneliti masih terus menggali di lokasi ini, berharap menemukan lebih banyak fosil untuk mengungkap cerita ekosistem purba.
Sebagai bagian dari penemuan bersejarah ini, replika gorgonopsid ukuran aslinya sekarang dipamerkan di Museum Sólleric di Mallorca sampai April 2025.
Penemuan ini bukan cuma bukti bahwa Mallorca punya sejarah paleontologi yang kaya, tapi juga menunjukkan betapa pentingnya penelitian terus dilakukan untuk memahami evolusi mamalia modern.