OKES.NEWS - Elon Musk, lewat perusahaannya The Boring Company, baru saja mengajukan rencana untuk membangun terowongan bawah laut sepanjang lebih dari 3.000 mil (4.800 kilometer) yang menghubungkan New York City dan London.
Proyek ini akan memakan biaya sekitar $20 miliar dan punya tujuan ambisius, yaitu mengurangi waktu perjalanan yang biasanya 8 jam dengan pesawat menjadi hanya 1 jam.
Musk berencana menggunakan teknologi Hyperloop, yaitu sistem transportasi canggih di mana pod bertekanan tinggi melaju dalam terowongan vakum dengan kecepatan bisa mencapai lebih dari 4.800 km per jam.
Yang menarik, biaya pembangunan terowongan ini jauh lebih murah dari proyeksi sebelumnya yang bisa mencapai $19,8 triliun.
Musk mengatakan bahwa penghematan biaya ini berkat kemajuan teknologi pengeboran dan cara baru dalam membangun terowongan yang lebih efisien.
BACA JUGA:Smartphone Pertama di Dunia yang Pakai Dimensity 8400-Ultra
BACA JUGA:Pengisi Suara Baru Franky dan Kabar Seru One Piece di Jump Festa 2025
Mimpi Besar atau Terlalu Ambisius?
Meski terdengar keren, ide ini bikin banyak orang skeptis.
Beberapa pihak meragukan apakah proyek sebesar ini benar-benar bisa terwujud, mengingat tantangan teknis dan biaya yang sangat besar.
Tapi, ide ini tetap menarik perhatian global, karena bisa jadi langkah besar dalam masa depan transportasi jarak jauh.
Jika dihitung ke rupiah, proyek ini akan menghabiskan sekitar Rp310 triliun.
Jadi, apakah ini hanya impian besar Musk atau bisa menjadi kenyataan? Dunia akan menunggu jawabannya.