OKES.NEWS - Para astronom baru saja menemukan sesuatu yang luar biasa—cadangan air terbesar yang pernah ditemukan di alam semesta.
Cadangan ini mengorbit quasar bernama APM 08279+5255, yang jaraknya lebih dari 12 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Bayangkan, jumlah airnya 140 triliun kali lebih banyak dari semua lautan di Bumi!
Apa yang Istimewa dari Quasar Ini?
Quasar ini luar biasa terang. Energinya setara dengan seribu triliun Matahari, dan "mesin" di balik itu semua adalah lubang hitam supermasif yang beratnya sekitar 20 miliar kali massa Matahari.
Cahaya dari quasar ini sudah berjalan di ruang angkasa sejak alam semesta baru berumur 1,6 miliar tahun. Artinya, kita seperti melihat sekilas kondisi alam semesta di masa lalu.
BACA JUGA:Mohamed Salah Rayakan Natal, Netizen Beri Reaksi Beragam!
BACA JUGA:Nissan dan Honda Merger, Mitsubishi Mungkin Ikutan
Air di Era Awal Alam Semesta?
Ternyata, air dalam bentuk uap sudah ada dalam jumlah besar saat semesta masih sangat muda.
Ini membuktikan kalau kondisi untuk pembentukan air sudah tercipta jauh lebih awal dari yang kita kira sebelumnya.
Kolaborasi Tim Astronom Dunia
Penemuan ini adalah hasil kerja dua tim astronom. Salah satunya dipimpin oleh Matt Bradford dari NASA.
Dengan teknologi super canggih, mereka bisa mendeteksi tanda-tanda uap air di sekitar quasar ini lewat sinyal spektral.
Kenapa Ini Penting?
Penemuan ini bikin kita sadar kalau air ternyata lebih melimpah dan sudah ada sejak lama di alam semesta.
Quasar ini juga bisa jadi "jendela" untuk memahami bagaimana galaksi terbentuk dan bagaimana materi di semesta berevolusi.
Intinya, ini adalah salah satu penemuan yang membuka jalan baru untuk memahami sejarah awal semesta kita. Menakjubkan banget, kan?