Kementerian Kesehatan RI mengingatkan agar kita tidak mengonsumsi SKM setiap hari karena kadar gula dan lemak yang tinggi. Produk ini lebih baik digunakan sesekali sebagai pelengkap makanan atau minuman, seperti pemanis kopi atau topping roti, bukan sebagai bagian utama dari diet harian kita.
Risiko Kesehatan Jangka Panjang
Konsumsi gula berlebihan, yang banyak terdapat dalam SKM, bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti diabetes, obesitas, dan kerusakan gigi. Gula juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara terus-menerus.
Jadi, meskipun susu kental manis enak dan mudah didapat, kita harus ingat bahwa produk ini bukanlah susu yang kaya nutrisi.
SKM tidak bisa menggantikan susu sapi biasa, terutama bagi bayi dan anak-anak yang butuh asupan gizi lengkap untuk tumbuh kembangnya.
Agar tetap sehat, batasi konsumsi SKM dan gunakan hanya sebagai tambahan, bukan bagian utama dari pola makan harian kita.