Batuk terus-menerus, Sesak napas, Batuk berdarah, Paru-Paru Kolaps (Pneumotoraks Spontan Primer).
BACA JUGA:Harga Migor Subsidi Lampaui HET, Pemkab OKU Ultimatum Pemasok Ilegal
Vaping atau merokok bisa meningkatkan risiko paru-paru kolaps karena kebocoran oksigen. Gejalanya meliputi:
Nyeri dada yang tajam, Sulit bernapas, Gangguan Mental dan Perilaku
Nikotin dalam vape bisa bikin ketagihan, yang berujung pada perubahan suasana hati, seperti mudah marah, cemas, susah tidur, hingga depresi.
Masalah Gigi dan Gusi
Paparan aerosol vape bisa meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri di gigi, iritasi gusi, serta masalah di mulut dan tenggorokan.
Meskipun terlihat keren dan aman, kecanduan vape menyimpan banyak risiko serius bagi kesehatan kita. Penting untuk menyadari dampaknya dan mempertimbangkan untuk berhenti sebelum terlambat. Jika butuh bantuan untuk berhenti vaping, jangan ragu untuk konsultasi dengan ahli kesehatan.