OGAN KOMERING ILIR - OKES.NEWS - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki, akan mengikuti rangkaian retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama satu minggu ke depan.
Meskipun demikian, ia memastikan bahwa roda pemerintahan di Kabupaten OKI tetap berjalan di bawah kepemimpinan Wakil Bupati Supriyanto.
"Saat saya berada di sini, pemerintahan akan dipimpin oleh Pak Supriyanto," ujar Muchendi pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Retreat ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten.
Sebelum menuju lokasi pembekalan, Muchendi bersama kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia terlebih dahulu berkumpul di Rindam IV/Diponegoro, yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Akmil Magelang.
BACA JUGA:Bantah Isu Pembatalan Sertipikat di Pagar Laut Milik Aguan, Menteri Nusron: Isu Itu Tidak Benar!
Peserta kemudian dibagi dalam beberapa peleton dan mendapat arahan di Mes Sumbing sebelum secara resmi disambut oleh Gubernur Akmil serta Menteri Dalam Negeri.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi perdana bersama kepala OPD, Muchendi menekankan pentingnya gerak cepat dalam menjalankan roda pemerintahan serta mempersiapkan diri guna memastikan implementasi program Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Kabupaten OKI.
"Kami akan mendukung penuh program presiden, terutama dalam mewujudkan swasembada pangan serta memastikan program makanan bergizi gratis dapat berjalan dengan baik," katanya.
Menurutnya, pemerintah daerah adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat, sehingga harus berfokus pada implementasi program nasional.
"Prioritas kami adalah memastikan seluruh warga, khususnya anak-anak, mendapatkan asupan gizi yang baik serta terjamin kesehatan dan pendidikannya," tambah Muchendi.
BACA JUGA:Infinix Note 50 Series Siap Meluncur di Indonesia 3 Maret 2025
Selama retreat, para kepala daerah akan menerima berbagai materi, termasuk strategi penyelarasan program pemerintah pusat dengan visi-misi di daerah masing-masing.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima menegaskan bahwa momen ini merupakan kesempatan bagi para kepala daerah untuk berkonsolidasi dengan pemerintah pusat agar memiliki visi yang sejalan. (*)