Kementerian ATR/BPN Dukung Pengadaan Tanah untuk Atasi Banjir Jakarta

Senin 17-03-2025,22:30 WIB
Reporter : Rilis
Editor : Aris Munandar

JAKARTA, OKES.NEWS, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menegaskan dukungannya terhadap proyek normalisasi Sungai Ciliwung sebagai upaya strategis untuk mengatasi banjir di Jakarta. 

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyatakan komitmen kementeriannya dalam proses Pengadaan Tanah guna memperlancar proyek ini.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengadaan Tanah dan Pengendalian Banjir di Jakarta, yang digelar di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada Kamis (13/03/2025).

"Tugas kami di Kementerian ATR/BPN adalah memastikan pengadaan tanah berjalan lancar agar proyek normalisasi Sungai Ciliwung bisa segera terealisasi. 

BACA JUGA:Muhammadiyah dan NU Apresiasi Percepatan Sertipikasi Tanah Wakaf oleh ATR/BPN

Pengadaan ini mencakup kawasan Pengadegan hingga Rawajati, dengan luas sekitar 11 hektare atau sepanjang 16 kilometer di sepanjang Sungai Ciliwung," ujar Nusron Wahid.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa proses normalisasi akan dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan tanpa penggusuran sepihak.

"Kami berprinsip untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahapannya. Pemerintah pusat dan daerah akan bekerja sama agar proyek ini berjalan tanpa menimbulkan konflik," tegas Pramono.

BACA JUGA:Menteri Nusron Siapkan Tanah untuk 500 Batalion TNI dan Ketahanan Pangan

Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menambahkan bahwa Penetapan Lokasi (Penlok) diperkirakan selesai pada akhir Maret 2025,

diikuti dengan pembebasan lahan yang ditargetkan rampung pada akhir Mei 2025. Dengan begitu, pembangunan fisik bisa dimulai pada awal Juni 2025.

"Kami berharap normalisasi ini bisa mengurangi 40% potensi banjir di Jakarta dan meningkatkan daya tampung Sungai Ciliwung," jelas Dody.*

Kategori :