JAKARTA - OKES.NEWS - Dalam upaya mempercepat pembangunan di Kabupaten OKU Selatan sekaligus menyiasati defisit anggaran, Bupati OKU Selatan, Abusama, SH, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kementerian di Jakarta pada Kamis, 17 April 2025.
Dalam roadshow ini, Bupati Abusama didampingi oleh Sekretaris Daerah OKU Selatan, H. M. Rahmatullah, S.STP., MM, serta beberapa Kepala Dinas terkait. Sebelumnya, rombongan telah bertemu dengan pihak Kementerian Dalam Negeri untuk mengajukan permohonan bantuan armada mobil pemadam kebakaran dan fasilitas pengelolaan sampah.
Kali ini, kunjungan dilanjutkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Bappenas RI guna mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK). Permohonan tersebut disampaikan langsung kepada jajaran Direktorat di Bappenas.
Bupati juga melanjutkan kunjungannya ke Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Dalam pemaparannya, ia menekankan potensi besar Kabupaten OKU Selatan dalam sektor sumber daya air dan tanah. Ia juga menyoroti pembangunan Bendungan Tiga Haji yang telah mencapai progres sekitar 50 persen, namun kini terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran.
“Kami datang untuk mengajukan dukungan lanjutan bagi pembangunan ini. Kami juga telah menyusun rencana percepatan pembangunan, khususnya dalam pengelolaan air baku dan air tanah,” ujar Bupati Abusama.
BACA JUGA:RedMagic 10 Air Resmi Dirilis HP Gaming Super Tipis dengan Performa Ganas dan Baterai Gede
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Daerah OKU Selatan untuk mendukung program nasional, khususnya dalam bidang energi dan ketahanan pangan, sebagai bagian dari kontribusi menuju visi Indonesia Emas.
Kepala Dinas PU-TR OKU Selatan, Ir. A. Farid Effendi, ST., MM, turut menyampaikan permohonan dukungan untuk pengembangan air baku dan air tanah di wilayah tersebut. Ia menjelaskan bahwa masih banyak wilayah di OKU Selatan yang belum terjangkau jaringan air bersih meskipun telah terdapat sejumlah sumur bor. Harapannya, pelayanan PDAM dapat lebih optimal dan sesuai standar nasional.
Menanggapi hal tersebut, Kamlan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) VIII Sumatera Kementerian PUPR menyampaikan bahwa sejak 2014 telah dilakukan sosialisasi terkait manfaat Bendungan Tiga Haji. Bendungan ini diharapkan tak hanya memberi manfaat bagi OKU Selatan, tetapi juga untuk wilayah lain seperti Ogan Komering Ilir (OKI), khususnya dalam penyediaan energi listrik.
“Desain untuk penyediaan air baku sudah dirancang sejak 2023. Bagian bawah telah berjalan, namun bagian atas masih membutuhkan pembangunan wilayah penampungan. Kami mohon dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah untuk percepatan ini,” ujar Kamlan.
Ia juga menambahkan bahwa luas genangan bendungan ini cukup besar. Meskipun awalnya direncanakan rampung tahun ini, adanya efisiensi anggaran membuat penyelesaiannya tertunda. Namun, pihak Kementerian tetap berkomitmen untuk menuntaskan proyek ini, yang ditargetkan selesai pada tahun 2027.
BACA JUGA:Letkol Arh Yusuf Winarno Resmi Jabat Dandim 0403/OKU
Direktur Air Tanah dan Air Baku Kementerian PUPR turut menjelaskan bahwa program ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat Bendungan, serta Direktorat Air Tanah dan Air Baku, dan pelaksanaannya berada di bawah pengawasan BWSS VIII Sumatera.
“Meski tahun ini ada beberapa hambatan, kami tetap optimis bahwa pembangunan Bendungan Tiga Haji akan diselesaikan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air,” pungkasnya. (*)