OKU SELATAN - Pasien di Poli Penyakit Dalam RSUD Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, mengeluhkan kondisi ruangan yang terasa panas di gedung baru rumah sakit tersebut.
Keluhan muncul karena ruang tunggu dan ruang pelayanan tertutup sepenuhnya, sementara tidak ada satu pun pendingin ruangan (AC) yang menyala. Hal ini membuat para pasien merasa tidak nyaman saat menunggu.
“Saya datang sejak pagi. Yang jadi keluhan bukan soal menunggu, tapi ruangan yang sangat panas. Kalau ada AC, mungkin bisa sambil istirahat. Tapi dalam kondisi begini, sulit sekali untuk merasa nyaman,” ujar salah satu pasien pada Kamis, 12 Juni 2025.
Ia menambahkan bahwa menunggu dokter bukanlah masalah besar selama kondisi ruangan mendukung.
“Kami paham kalau harus antre. Tapi setidaknya ruangan dingin agar nyaman menunggu giliran,” lanjutnya.
BACA JUGA:Raih Top CSR Awards 2025, PLN UID S2JB Tegaskan Komitmen Lingkungan dan Sosial
Menanggapi keluhan tersebut, Direktur RSUD Muaradua, dr. Agus Arif Wijaya, menjelaskan bahwa AC di ruangan belum dapat difungsikan karena masih menunggu tambahan daya listrik dari Dinas PUPR.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR dan juga Bupati OKU Selatan. Namun prosesnya masih berjalan, karena pengadaan dan pemasangan AC bukan menjadi wewenang pihak RSUD,” jelasnya.
Ia mengakui bahwa kondisi ruangan memang masih panas dan meminta pasien tetap bersabar.
“Yang penting kami pastikan pelayanan medis tetap berjalan optimal meskipun dalam keterbatasan saat ini,” tutupnya. (*)