3. Mengurangi stres oksidatif
Stres oksidatif yang tinggi pada penderita diabetes bisa menyebabkan komplikasi seperti penyakit kardiovaskular.
Kayu manis kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang dapat menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan oksidatif dalam tubuh.
BACA JUGA:Sindikat Narkoba Jaringan Cina di Sumsel, 4 Kg Sabu berikut 23.422 Ekstasi Disita
4. Sifat anti-inflamasi
Peradangan kronis dapat memperburuk diabetes dan komplikasinya. Kayu manis mengandung senyawa antiperadangan.
Seperti asam sinamat, yang membantu menurunkan peradangan di dalam tubuh.
5. Meningkatkan profil lipid
Kayu manis dapat memperbaiki profil lipid pada penderita diabetes, dengan menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL (jahat), dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).
6. Mendukung kesehatan pencernaan
Kayu manis juga membantu kesehatan pencernaan dengan meningkatkan sekresi enzim yang mendukung pemecahan dan penyerapan nutrisi secara efisien.
BACA JUGA:Sindikat Narkoba Jaringan Cina di Sumsel, 4 Kg Sabu berikut 23.422 Ekstasi Disita
7. Membantu manajemen berat badan
Dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan kadar gula darah, kayu manis dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mengontrol asupan kalori.
Kemudian mendukung pengelolaan berat badan pada penderita diabetes.
8. Mendukung kesehatan otak