BANDUNG - OKES.NEWS - Bursa transfer Liga 1 semakin memanas setelah muncul kabar bahwa Rafael Struick, penyerang muda andalan Timnas Indonesia, tengah diincar oleh Persib Bandung.
Saat ini, Struick masih memperkuat Brisbane Roar di Liga Australia, namun minimnya kesempatan bermain disebut jadi alasan dirinya akan hengkang.
Kabar ini menjadi sorotan besar, mengingat Persib baru saja melepas 13 pemain sekaligus. Kehadiran Struick disebut-sebut menjadi solusi atas kepergian dua pilar penting lini depan Persib: David Da Silva dan Ciro Alves.
Perekrutan Struick dinilai sebagai langkah strategis. Meski baru berusia 22 tahun, Struick sudah mengantongi pengalaman bermain di Eropa dan Australia.
Karakteristiknya dinilai sesuai dengan filosofi pelatih Bojan Hodak yang menginginkan pemain muda berkualitas untuk proyek jangka panjang.
BACA JUGA:SMBR Tanam 2.700 Pohon dan Ajak Warga Bayar Kopi Pakai Sampah
Dalam rencana jangka menengahnya, Persib menargetkan pembentukan skuad kompetitif hingga enam tahun ke depan.
Klub kebanggaan Bobotoh ini berencana merekrut pemain-pemain muda dengan kontrak panjang, minimal lima tahun.
Adhitia Putra Herawan, petinggi Persib, mengungkapkan bahwa skuad musim depan ditargetkan memiliki rata-rata usia 28 tahun.
Untuk mencapai hal itu, Persib mulai mengontrak pemain berusia muda. Contohnya, Saddil Ramdani yang kini berusia 26 tahun dikontrak hingga 2028, dan Beckham Putra yang baru berusia 23 tahun juga memperpanjang masa baktinya selama tiga tahun ke depan.
Menurut pengamat sepak bola dan kreator konten Bobotoh, Rony Anwari, Bojan Hodak memang tertarik memboyong pemain diaspora atau naturalisasi.
Namun demikian, harga transfer beberapa pemain incaran tersebut terlalu tinggi untuk kemampuan finansial Persib.
BACA JUGA:Pengurus PWI OKU Periode 2025-2028 Resmi Dilantik Berlangsung Khidmat
Menariknya, Rony memberi petunjuk bahwa ada pemain timnas naturalisasi berusia muda dengan harga yang justru lebih terjangkau daripada pemain lokal. Ia menyebut inisial "RS", yang kuat dugaan merujuk pada Rafael Struick.
Rafael dinilai memiliki kemampuan menahan bola dan membuka ruang yang cocok dengan skema permainan Bojan Hodak yang mengedepankan gaya simpel ala Eropa.