2. Memanggil dengan Sebutan "Haji" sebagai Bentuk Penghormatan
Meski tidak wajib, memanggil orang yang telah berhaji dengan sebutan "Pak Haji" atau "Bu Haji" sudah menjadi kebiasaan di masyarakat Indonesia sebagai bentuk penghormatan.
Buya Yahya menjelaskan bahwa penggunaan panggilan ini boleh-boleh saja selama tidak menimbulkan kesombongan bagi yang dipanggil.
Namun, jika seseorang tidak ingin dipanggil dengan gelar tersebut, maka keinginannya perlu dihargai. Tujuan dari panggilan ini adalah menunjukkan rasa hormat, bukan untuk pamer atau membanggakan status.
BACA JUGA:90 Persen Kawasan Industri Belum Dimanfaatkan, Pemerintah Dorong Investasi Lewat Tata Ruang
3. Mendoakan agar Menjadi Haji yang Mabrur
Doa adalah bentuk kebaikan yang paling tulus. Ketika menjenguk orang yang baru saja kembali dari haji, jangan lupa untuk mendoakan agar ibadah yang dilaksanakan diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur.
Salah satu doa yang dapat dipanjatkan adalah:
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Qabbalallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka
Artinya: "Semoga Allah menerima hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu."
BACA JUGA:90 Persen Kawasan Industri Belum Dimanfaatkan, Pemerintah Dorong Investasi Lewat Tata Ruang
Selain itu, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, seseorang disunnahkan untuk berjabat tangan, memberi salam, dan meminta doa kepada jamaah haji sebelum mereka masuk ke rumah, karena saat itu mereka dalam kondisi telah diampuni dosanya.
4. Membawa Hadiah sebagai Tanda Syukur dan Apresiasi
Memberikan hadiah ketika menjenguk bukanlah kewajiban, namun sangat dianjurkan sebagai bentuk rasa syukur dan kebahagiaan atas selesainya ibadah haji seseorang.
Hadiah ini tidak perlu mahal; yang terpenting adalah ketulusan niat dan kebermanfaatannya.