OKES.NEWS - Manchester City tengah mempertimbangkan Cesc Fàbregas sebagai salah satu calon kuat untuk menggantikan Pep Guardiola jika pelatih asal Spanyol itu meninggalkan Etihad di masa mendatang.
Fàbregas baru saja menyelesaikan musim perdananya secara penuh sebagai pelatih utama. Ia sebelumnya merupakan bagian dari staf kepelatihan Como yang sukses membawa klub promosi ke Serie A pada musim 2023/24.
Dalam musim pertamanya di kasta tertinggi Italia, Como mampu finis di peringkat ke-10—prestasi yang membuat gaya kepelatihan Fàbregas mendapat pujian luas.
Performa apik tersebut membuat sejumlah klub besar seperti Bayer Leverkusen dan Inter Milan tertarik untuk merekrutnya.
Namun, mantan gelandang Arsenal dan Chelsea itu sejauh ini memilih tetap fokus membangun fondasi kariernya secara bertahap.
BACA JUGA:PLN Setor Rp65,59 Triliun ke Negara: Wujud Nyata Kontribusi bagi Pembangunan Nasional
Di usia 38 tahun, Fàbregas mulai mendapat pengakuan sebagai salah satu pelatih muda paling menjanjikan di Eropa.
Karakternya yang tenang, kecakapan dalam membangun struktur permainan, serta pemahamannya terhadap sepak bola posisional membuat para petinggi Manchester City terkesan.
Mereka melihatnya sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang klub untuk suksesi pelatih.
Sumber internal klub mengungkapkan bahwa kekaguman terhadap Fàbregas terus tumbuh. Pendekatan ini serupa dengan strategi yang dilakukan City saat mempromosikan Mikel Arteta dari asisten Guardiola sebelum akhirnya menangani Arsenal.
Meskipun Guardiola telah memperpanjang kontraknya hingga 2027, ada kesadaran bahwa masa baktinya di City akan berakhir pada waktu tertentu. Karena itu, klub ingin memastikan transisi yang mulus sejak dini.
BACA JUGA:5 Etika Penting Saat Mengunjungi Orang Pulang dari Haji
Selain filosofi permainan yang sejalan dengan Guardiola—berkat latar belakang keduanya di akademi La Masia Barcelona—Fàbregas juga dianggap mampu memahami budaya klub dan Liga Inggris, setelah bertahun-tahun berkarier di Premier League.
Tak hanya karena kualitas taktiknya, Fàbregas juga dipuji karena kepemimpinannya dalam membangun atmosfer positif di Como.
Ia dilihat sebagai sosok yang mampu melanjutkan visi dan misi jangka panjang City, serta menjadi penerus yang cocok bagi warisan Guardiola di Etihad Stadium.