Pembangunan Unit Gizi Buay Rawan Mandek, Warga Tagih Janji Pemerintah

Senin 23-06-2025,09:00 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKES.NEWS - Rencana pembangunan Unit Gizi di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, kembali menjadi sorotan warga setempat. 

Proyek yang digadang-gadang mampu menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal ini hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Nanang, warga Buay Rawan, mengaku kecewa dengan belum adanya progres nyata sejak kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan bersama Kodim 0403 OKU beberapa waktu lalu.

"Kalau benar-benar dibangun, ini bisa jadi peluang kerja bagi warga. Tapi sekarang belum ada kabar lanjutan," ujarnya pada Minggu, 22 Juni 2025.

Lokasi pembangunan direncanakan di Desa Bumi Agung Jaya, namun Desa Rantau Panjang juga disebut sebagai alternatif. 

BACA JUGA:Rapermen Renstra ATR/BPN Ditargetkan Rampung Juli 2025

Kedua lokasi tersebut telah disurvei oleh pihak Pemkab bersama Danramil OKU Selatan dan sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wahyu Hidayat, Perwira Penghubung Kodim 0403 OKU untuk wilayah OKU Selatan, menjelaskan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah daerah untuk menentukan lokasi pembangunan unit yang dirancang dan dibiayai oleh Badan Gizi Negara (BGN).

“Luas lahan yang disiapkan mencapai 3.920 meter persegi. Kami tinggal menunggu persetujuan dari Bupati,” ujar Plh Sekda OKU Selatan.

Pemkab OKU Selatan menegaskan dukungan penuh terhadap proyek ini, yang merupakan bagian dari program nasional di bawah koordinasi TNI.

“Kami berkomitmen mendukung sepenuhnya demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA:Pensiunan PNS di OKU Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Pohon Nangka

Meski dukungan dari berbagai pihak telah disampaikan, hingga kini belum ada kejelasan mengenai persetujuan lahan maupun kapan pembangunan akan dimulai. 

Warga berharap proyek ini segera terealisasi, tidak hanya menjadi wacana semata, demi memenuhi kebutuhan gizi masyarakat serta membuka lapangan kerja di daerah. (*)

 

Kategori :