Peluang emas juga sempat didapat Franky Missa di menit ke-65, namun sepakannya masih dapat ditepis kiper Brunei.
Sementara itu, Brunei nyaris memperkecil ketertinggalan usai kesalahan Brandon Scheunemann di menit ke-75, tapi tembakan pemain lawan masih melambung.
BACA JUGA:Siap Lanjutkan Program Pelayanan Isbat Nikah Terpadu
Memasuki menit akhir, beberapa pemain mulai mengalami kram dan pertandingan sempat terhenti beberapa kali.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 8-0 tetap bertahan untuk keunggulan Garuda Muda.
Dengan hasil ini, Indonesia U-23 sukses mengamankan tiga poin dan memuncaki klasemen sementara Grup A Piala AFF U-23 2025.
Atas kemenangan tersebut, pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg meminta anak asuhnya agar tidak terlalu lama melakukan euforia.
Sebab, itu bisa memberikan dampak buruk untuk pertandingan selanjutnya.
BACA JUGA:5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Tidur agar Tidur Lebih Nyenyak
"Hal terpenting adalah kita berkembang dalam setiap laga karena kita tidak boleh senang (saat unggul) di babak pertama. Lalu, juga ada banyak kemungkinan untuk kita bisa melakukan yang lebih baik, salah satunya final pass," ujarnya.
Sementara pelatih Brunei Darussalam, Aminuddin mengakui keunggulan Indonesia. Namun, ia tidak menduga timnya harus menerima kekalahan telak di laga pembuka.
"Kami memang tidak dapat maksimal lawan Indonesia, karena kami sendiri tidak tahu kenapa ini terjadi, inilah sepak bola," kata Aminuddin seusai pertandingan.
"Betul ini menyedihkan. tapi hal penting adalah sebagai tim kami fokus kepada tim kami sendiri. Kami harus menganalisis apa yang bisa diperbaiki," pungkasnya.