Karhutla Sumsel Capai 1.400 Hektare, OKU Selatan Satu-Satunya Zona Hijau

Minggu 24-08-2025,07:00 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKES.NEWS - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) hingga pertengahan Agustus 2025 sudah melanda 16 kabupaten/kota dengan total area terbakar lebih dari 1.400 hektare. 

Dari seluruh wilayah, hanya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang masih tercatat aman tanpa kejadian karhutla.

Informasi ini dirilis oleh Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhut) Kementerian Kehutanan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel. 

Dalkarhut memanfaatkan analisis citra satelit dari Kementerian Kehutanan, BRIN, dan KLHK, sedangkan BPBD mengacu pada laporan satgas karhutla di daerah.

Meski terdapat perbedaan kecil dalam detail laporan, kedua instansi menyatakan hanya OKU Selatan yang benar-benar terbebas dari titik api. 

BACA JUGA:Agendakan Kunjungan ke Maluku Utara, Menteri Nusron Komitmen Kawal Sinergi Jajaran di Moloku Kie Raha 

Sementara daerah lain, seperti Palembang, Prabumulih, Pagar Alam, dan Muratara, sempat dilaporkan tidak ada karhutla dalam salah satu versi data, tetapi tetap terpantau memiliki kejadian pada catatan lembaga lainnya.

Kepala Balai Dalkarhut, Ferdian Kristanto, menjelaskan perbedaan tersebut dipicu keterbatasan tim darat dalam menjangkau lokasi kebakaran. 

“Dari citra satelit, hotspot terlihat jelas. Namun, di lapangan banyak lokasi sulit dijangkau, seperti di Banyuasin di mana akses terhambat sungai,” katanya, Jumat (22/8/2025).

Catatan Dalkarhut menunjukkan lima wilayah dengan karhutla terluas, yakni Ogan Ilir 317 hektare (lahan mineral).

Musi Banyuasin 314,2 hektare (305,2 hektare mineral, 8,9 hektare gambut), OKU 190,4 hektare (mineral), Musi Rawas 151,7 hektare (mineral), serta Muara Enim 101,8 hektare (90,9 hektare mineral dan 11 hektare gambut).

BACA JUGA:Puting Beliung Terjang Desa Sridadi, Puluhan Rumah Rusak dan Sawah Hancur

Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, menyebut hingga 19 Agustus 2025 terdapat 14 daerah yang melaporkan kasus karhutla. 

“Wilayah dengan kejadian terbanyak berada di Ogan Ilir, Musi Banyuasin, Muara Enim, OKI, dan Banyuasin,” jelasnya.

 

Kategori :