“Kami berharap ada tambahan unit kit konversi. Saat ini baru tersedia satu unit, sehingga pembelajaran masih terbatas. Jika jumlahnya bertambah, siswa tentu bisa berlatih lebih optimal,” harapnya.
Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah kejuruan lain di Sumatera Selatan.
“Seiring perkembangan dunia otomotif menuju era elektrifikasi, lulusan SMKN 1 Martapura kami siapkan agar mampu bersaing dan berkontribusi di industri otomotif masa depan,” pungkasnya.