OKES.NEWS - Musyawarah Daerah (Musda) V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKU Timur resmi dibuka oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., pada Rabu 26 November 2025 di Gedung Pertemuan Hotel Parai Puri Tani Martapura.
Kegiatan lima tahunan ini mengusung tema “Meningkatkan Konsolidasi Organisasi dan Program untuk Mendukung Peningkatan Peran Ulama dalam Mewujudkan Khaira Ummah”.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Ketua MUI OKU Timur, serta perwakilan MUI Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Lanosin menegaskan pentingnya peran ulama dalam menciptakan keseimbangan antara kemajuan pembangunan dan kemuliaan moral masyarakat.
“Saya akan senantiasa mendukung segala bentuk upaya para ulama dalam membangun Kabupaten OKU Timur. Di era modern seperti sekarang, kita membutuhkan buah pikiran para ulama agar bukan hanya kemajuan yang kita peroleh, namun juga kemuliaan,” ujarnya.
BACA JUGA:Polda Sumsel Bina Desa Gunung Terang Jadi Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Radikalisme
Bupati juga berharap ulama tetap menjadi perekat umat dan mampu mencegah potensi perpecahan.
“Saya berharap para ulama selalu berkoordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat serta menghindari segala bentuk perpecahan antar organisasi,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Sumatera Selatan K.H. Mahmudin, S.Ag., yang mewakili Ketua MUI Provinsi, menyampaikan bahwa Musda merupakan agenda penting untuk memilih pemimpin terbaik bagi MUI OKU Timur.
“Harapan kita, pemimpin MUI yang terpilih mampu menjadi jembatan yang baik antara MUI, pemerintah, dan masyarakat. Karena hakikat pemimpin adalah melayani umat,” ungkapnya.
Musda V MUI OKU Timur ini diharapkan melahirkan kepengurusan yang solid, berintegritas, dan mampu memperkuat peran ulama dalam kehidupan beragama dan sosial di OKU Timur.