Tingkatkan Kesadaran Warga, Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Gelar Workshop Mitigasi Bencana

Tingkatkan Kesadaran Warga, Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Gelar Workshop Mitigasi Bencana

Tingkatkan kesadaran warga, mahasiswa KKN UIN Raden Fatah gelar workshop mitigasi bencana. (Foto: HOS)--

OKES.NEWS - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang mengadakan kegiatan Workshop Mitigasi Bencana dan Pengembangan Soft Skill Remaja.

Kegiatan dilakuakn dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Kegiatan tersebut digelar di Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan,  di Balai Desa Tanjung Baru, pada Selasa, 13 September 2025. 

Kegiatan ini diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri dari perangkat desa, mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang, karang taruna.

Kemudian ada juga dari perwakilan masyarakat, dosen pembimbing, serta narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan.

BACA JUGA:PGRI OKU Mantapkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) KKN, Dr. Febriyanti, M.Pd.I.

Dalam sambutannya, Febriyanti menekankan pentingnya pelatihan semacam ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap potensi bencana serta langkah-langkah pencegahannya.

“Kegiatan pengembangan soft skill tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat dan karang taruna, tetapi juga bagi mahasiswa KKN sebagai bentuk pembelajaran sosial di lapangan,” kata Febriyanti.

Sesi materi pertama disampaikan oleh Dr. Kun Budianto, M.Si, selaku Ketua Pusat KKN UIN Raden Fatah Palembang, yang menjelaskan tujuan pelaksanaan program KKN di desa tersebut. 

Dilanjutkan dengan paparan dari narasumber BPBD OKU Selatan yang membahas berbagai potensi bencana di wilayah itu, seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. 

BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis di OKU Timur Baru Capai 36 Persen dari Total Sasaran

Para peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai langkah mitigasi, upaya pencegahan, serta prosedur evakuasi yang aman ketika bencana terjadi.

Selain kegiatan workshop, selama 21 hari pelaksanaan KKN para mahasiswa juga menjalankan program kerja utama di sejumlah desa kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: