Disway award

Disdik OKU Dorong Guru Melek Digital dan Cegah Aksi Perundungan di Sekolah

Disdik OKU Dorong Guru Melek Digital dan Cegah Aksi Perundungan di Sekolah

Disdik OKU yang membuka pelatihan pembelajaran mendalam, koding, dan kecerdasan artifisial untuk ratusan guru di 206 sekolah.-istimewa-

BATURAJA, OKES.NEWS - Upaya memperkuat kualitas pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali ditegaskan melalui pembukaan Diseminasi Pelatihan Pembelajaran Mendalam (PM) serta Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) yang diikuti ratusan guru dari 206 sekolah dasar negeri maupun swasta.

Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan OKU, Kadarisman SAg, MS, sebagai bentuk komitmen mewujudkan tenaga pendidik yang adaptif terhadap teknologi dan tantangan pendidikan modern.

“Pelatihan ini bukan sekadar formalitas. Ini komitmen kami mempersiapkan guru yang adaptif dan siap menghadapi tantangan pendidikan modern,” ujar Kadarisman dalam sambutannya.

Menurutnya, guru yang hadir diharapkan benar-benar memaksimalkan pelatihan dan mengimplementasikan pengetahuan digital ketika kembali ke sekolah masing-masing.

BACA JUGA:PUPR OKU Gaspol Tingkatkan 5 Ruas jalan Kota Baturaja, Drainase Menyusul!

BACA JUGA:278 Ketua Tim Pembina Posyandu OKU Selatan Resmi Dikukuhkan

“Kami ingin lahirnya guru-guru fasilitator yang mampu membawa pembelajaran ke level yang lebih maju dan kreatif. Inilah wujud nyata transformasi pendidikan di OKU,” tambahnya sebelum resmi membuka kegiatan.

Tidak hanya soal teknologi, Disdik OKU juga menaruh perhatian serius pada isu perundungan yang kembali mencuat setelah adanya pemberitaan tentang seorang pelajar yang nekat melompat dari Jembatan Ogan IV.

Insiden tersebut menjadi pengingat keras bahwa pendekatan humanis dalam pendidikan harus diperkuat.

Kadarisman menegaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, dugaan aksi perundungan yang memicu insiden tersebut tidak terjadi di lingkungan sekolah. Meski begitu, ia menekankan perlunya kewaspadaan dan pendampingan lebih intensif terhadap perkembangan peserta didik.

“Kami mengingatkan agar para pendidik terus memantau perkembangan anak didik mereka agar tidak terlibat dalam aksi bullying,” tegasnya ketika ditemui di DPRD OKU.

Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi menyeluruh tentang pencegahan perundungan di seluruh satuan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: