300 Wanita Tertipu Pengobatan Alternatif

300 Wanita Tertipu Pengobatan Alternatif

Janjikan Bisa Hamil OKES SUMEKS CO PALEMBANG Unit Reskrim Polsek Talang Kelapa mengungkap penipuan dengan modus pengobatan alternatif yang bisa membuat pasien cepat hamil Polisi mengamankan tiga orang yang kini sudah mendekam di tahanan Mapolsek Talang Kelapa Korbannya merupakan para istri yang memang sudah lama belum mendapatkan keturunan Ratusan istri itu tidak hanya berasal dari Banyuasin ternyata juga ada yang dari luar Sumsel Ketiga tersangka yang diamankan yakni Sarwati alias Teteh 50 Mariah Abdul Malik dan Dwi Indra Nur Welly Kapolsek Talang Kelapa Kompol Sigit Agung Susilo menjelaskan ketiganya membuka praktik di Perumahan Permata Residence Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Sumsel Ketiga pelaku ini sudah selama 3 tahun membuka pengobatan alternatif awalnya urut pijat capek Modus ketiga pelaku menipu para korban yakni mengaku bisa membuat pasien hamil cepat kata Sigit Untuk pelaku Teteh kata Sigit memeriksa korban dengan cara diurut Lalu tersangka Mariah menyarankan korban mengonsumsi 3 butir garam dan bunga melati sebanyak 7 buah Selain itu korban juga diminta menyediakan 2 botol air mineral sebagai syarat awal pengobatan Peran ketiga pelaku berbeda beda ulas Sigit Setelah beberapa kali datang untuk melakukan terapi urut korban dinyatakan hamil Tersangka Teteh dan Mariah melakukan tes kehamilan untuk lebih meyakinkan korban dengan cara mengambil urine korban Tes kehamilan yang dilakukan tidak langsung di hadapan korbannya Melainkan di kamar lain agar tidak dilihat korban Alat tes kehamilan dicelupkan ke urine milik orang lain yang memang sudah hamil terang Kompol Sigit Barulah korban yang sudah ditunjukkan hasil positif hamil dimintai sejumlah uang Dan korban diminta untuk kontrol Tetapi tidak boleh ke tempat lain termasuk ke dokter tetap harus di tempat praktik tersangka Lalu tersangka Teteh dan Mariah menghubungi dan bekerjasama dengan Dwi yang merupakan bidan Belakangan diketahui Dwi ini bukan bidan melainkan perawat Dwi tugasnya lebih meyakinkan lagi jika korban sudah hamil tetap diminta untuk kontrol Setelah beberapa bulan dinyatakan hamil korban merasa tidak menunjukkan tanda tanda kehamilan Akhirnya banyak korban memeriksakan secara mandiri ke dokter kandungan tambah Sigit Korban yang merasa sudah tertipu kemudian melaporkannya ke Polsek Talang Kelapa dan polisi berhasil mengamankan ketiga tersangka Ada sebanyak 300 orang yang menjadi korban yang berasal dari Banyuasin dan kawasan Palembang Itu belum korban yang di luar Sumsel yang diprediksi masih banyak lagi tutup Kompol Sigit dho

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: